Minggu, 28 Maret 2010

Husnul Khatimah

Berbicara mengenai husnul khatimah (akhir yang baik), sama dengan berbicara mengenai kematian atau maut. Meski sebenarnya tidak mesti harus selalu mengaitkan istilah husnul khatimah tersebut dengan kematian. Maut tidak luput dari setiap kehidupan manusia. Itulah yang menyebabkan perlu adanya pengetahuan kita mengenai maut itu. Agar kita dapat menghadapinya dengan bekal yang disiapkan sebaik-baiknya hingga mendapat husnul khatimah bukan suul khatimah (akhir yang buruk).

Manusia pasti mengalami mati, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kan dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan“. (QS. Al-Anbiya [21]: 35).

Saat menjelang kematian akhir hidup bisa menjadi saat yang menyenangkan, karena akan berjumpa dengan Allah SWT dan bisa pula menjadi saat yang menakutkan, saat nyawa atau ruh lepas dari jasad. Ada yang melepas nyawa atau ruh dengan tenang sebagai pertanda husnul khatimah, sebaliknya ada pula merasakan amat sakit, yang ditandai dengan kegelisahan yang amat sangat, disebabkan beban dosa dan kesalahan yang telah diperbuat selama hidup di dunia.

Proses sakaratul maut bisa menjadi parameter baik atau buruk kehidupan manusia diakhirat. Sehingga timbullah anggapan pada pihak keluarga yang menyaksikan kematian seseorang, bila menghembuskan nafas terakhir dengan baik dan tenang, akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Sedangkan ketika menghadapi sakaratul maut dengan histeris dan kesakitan yang luar biasa pertanda akan menghadapi siksaan di hari kemudian.

Allah SWT berfirman,”…Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orangyang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): ‘ Keluarkanlah nyawamu’. Di hari ini kamit dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya“. (QS. Al-An’aam [6]: 93).

Ayat di atas jelas menyatakan bahwa atas perintah Allah SWT, malaikat pencabut nyawa memukul tubuh seseorang yang dalam sakaratul maut pada saat ajalnya menjelang. Dia melepaskan ruh dengan rasa yang amat sakit dan susah payah.

Tentu saja kita tidak ingin mengalami apa yang disebut dengan suul khatimah. Maka dari itu, kita harus menghindari segala perbuatanyang tidak sesuai dengan ajaran ilahi. Ayat di atas juga menyatakan bahwa orang yang demikian itu karena selama di dunia selalu berbicara tidak benar dan suka berbohong dan menyombongkan diri. Begitulah contoh orang yang akan di siksa oleh malaikat karena perkataan dan perilaku yang tak terpuji.

Oleh karenanya manusia harus berpikir sebelum berbuat dan bertindak, sebelum terlambat dan menyesal di kemudian hari. Selain dari kesalahan seperti itu, kita harus menghindar perbuatan dosa besar antara lain syirik, makan harta anak yatim, durhaka, zina, korupsi, membuat kesaksian palsu, berlaku zhalim, membunuh dan sebagainya.

Husnul khatimah adalah dambaan setiap muslim karena mampu mengendalikan diri dari dosa dan dapat mendatangkan kebahagiaan, seperti firman-Nya, “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu’ “. (QS. Fushshilat [41 ]: 30).

Inilah contoh dari husnul khatimah, dalam situasi sekarat, datang berita akan memperoleh surga. Masya Allah, apalagi di akhir hidup ini yang kita harapkan. Tentulah husnul khatimah yang utama paling didambakan.

Bagaimana untuk mendapatkan husnul khatimah itu? dengan menyatakan “Tuhan kami ialah Allah“. Alhamdulillah kita ini sudah mengucapkan dua kalimat syahadat. Namun tidak cukup dengan ucapan itu. Hakikat dari ucapan itu, adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Seperti firman Allah SWT, “Hai orang-arang yang beriman, masnklah kanni ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu“. (QS. Al-Baqarah[2]:208).

Bertolak dari dua kalimat syahadat tersebut, maka empat hal lagi dalam rukun Islam, yang harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kesanggupankitadalam melaksanakannya. Mulai dari shalat kewajiban ini jangan sampai ditinggalkan bahkan yang sunnat pun harus diupayakan.

Demikian pula dengan puasa (Ramadhan) dan selanjutnya zakat, menunaikan ibadah haji. Dan, upayakan untuk selalu belajar, menghadiri pengajian untuk memperdalam ilmu, seperti sabda Rasulullah Saw, “Barang siapa yang merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkannya baginya jalan ke surga” (HR. Muslim).

Dengan adanya usaha untuk memperlajari, memahami dan melaksanakan ajaran Islam. Insya Allah kita akan mendapatkan husnul khatimah pada akhir kehidupan kita. Amin.

Kamis, 11 Maret 2010

Buah Belimbing

Siapa yang tidak kenal dengan belimbing ? Buah berbentuk bulat panjang dengan rusuk tajam berjumlah lima ini memang sudah umum dikenal. Rasanya manis menyegarkan dengan aroma khas yang membangunkan selera. Lantas, manfaat apa yang bisa dipetik dari buah belimbing ini.

Belimbing berasal dari India atau Sailan (Srilanka). Selain di Indonesia, budi daya belimbing juga dilakukan di negara - negara kawasan Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Bahkan Amerika dan Australia yang beriklim sub tropis pun sudah dirambah belimbing.

Bentuk buahnya yang unik dengan rasa manis dan bisa diolah menjadi beragam sajian, belimbing dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang rasanya manis dengan bentuk bintang dikenal sebagai belimbing manis (Averrhoa Carambola) sedangkan jenis kedua adalah belimbing sayur atau belimbing uluh (Averrhoa bilim) yang rasanya asam.

Kandungan Gizi

Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung :
 
Energi : 35 kal 
Protein : 50 gram 
 Lemak : 70 gram 
 Karbohidrat : 7,70 gram 
 Kalsium : 8 mg 
 Serat : 0,90 gram 
 Vitamin A : 18 RE 
 Vitamin C : 33 Mg 
 Niacin : 0,40 gram

Khasiat

Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga dipercaya sebagai obat kanker.

Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.

Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik. Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan

Rabu, 10 Maret 2010

Cara Mengetahui Tanda-tanda Kanker pada Diri Anda

Membicarakan soal kanker tentu yang terpikirkan oleh kita adalah betapa mengerikannya penyakit ini. Penyakit yang belum ditemukan pengobatan secara mujarab ini sudah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian orang. Kanker merupakan penyakit pembunuh nomor wahid diantara penyakit non infeksi yang lain, sehingga bila seseorang telah terdiagnosa menderita kanker maka kematianlah yang akan menghantuinya.

Sesungguhnya kanker bukanlah suatu penyakit yang sama sekali tidak bisa disembuhkan. Bila terdeteksi dengan cepat/dini dan diobati dengan tepat maka kanker bisa disembuhkan dengan sempurna. Sayangnya untuk mendeteksi kanker stadium dini tidaklah semudah membalikan telapak tangan karena tidak semua kanker memberikan gejala yang unik pada diri pasien sehingga mendorong pasien untuk berobat. Selain memang biaya deteksi dini/screening ini tidaklah bisa dibilang murah.

Namun tidak perlu khawatir, sebuah penilitian di Eropa sudah meneliti sejumlah tanda awal yang bisa dijadikan pegangan untuk deteksi dini terjadinya kanker. Walau tidak memberikan hasil 100%, tapi penelitian ini minimal membuka mata kita untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut bila ditemukan gejala berikut.

Hematuri (Kencing Darah)

Hematuri atau kencing darah adalah keluarnya darah dengan konsentrasi tertentu dalam urine/kencing baik yang bisa diamati dengan mata telanjang atau dengan bantuan mikroskopis. Sensitivitas dari gejala ini adalah 59% pada laki laki dan 52% pada wanita artinya 59% dari laki laki yang menderita gejala ini akan menderita kanker, sedangkan untuk wanita sebesar 52%.

Hemoptysis (Batuk Darah)

Hemoptysis atau batuk darah adalah keluarnya darah dengan konsentrasi tertentu melalui saluran nafas baik yang bisa diamati langsung dengan mata telanjang atau dengan bantuan mikroskopis. Angka sensitivitasnya cukup rendah yaitu hanya 22% untuk laki laki dan 14% untuk perempuan. Gejala ini biasanya timbul pada kanker kanker yang menyerang saluran nafas baik saluran nafas bagian atas maupun bawah.

Dyspaghia (Gangguan Menelan)

Dyspaghia atau gangguan menelan biasanya terjadi pada kanker kanker yang menyerang saluran pencernaan bagian atas. Nilai sensitivitasnya pun cukup tinggi yaitu 58% dari gejala ini kemungkinan akan menderita kanker pada laki laki dan 54% pada wanita.

Rectal Bleeding (Berak Darah)

Rectal Bleeding atau berak darah adalah keluarnya darah dengan konsentrasi tertentu melalui saluran kotoran/anus yang bisa diamati langsung dengan mata telanjang atau dengan bantuan mikroskopis. Jenis kanker yang biasa menimbulkan gejala awal seperti ini adalah kanker pada usus besar. Sensitivitas dari gejala ini untuk terjadinya kanker berkisar di angka 33% untuk laki laki dan 25 % untuk perempuan.

Demikianlah tanda tanda awal kanker yang perlu kita waspadai sehingga penanganan kanker bisa lebih cepat dan tepat. Penelitian yang saya sebutkan diatas bersumber dari : Alarm signal in early diagnosis of cancer in primary care: cohort study using General Practice Research Database. R. Jones, R. Latinovic, J. Charlton, MC. Gulliford, BMJ, 2007, vol. 334, pp. 1040–1044