Senin, 06 Desember 2010

MAKANAN KAYA NUTRISI

PEPATAH Barat mengatakan, You are what you eat. Pepatah lama ini hingga kini masih relevan. Simak saja, sudah banyak contoh akibat pola makan yang salah mengakibatkan penyakit darah tinggi, penyakit jantung, asam urat, dan kolesterol.

Semua penyakit tersebut disebabkan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak berlebihan. Oleh karena itu, telitilah memilih makanan. Berikut ini berbagai makanan mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan kita dan bisa menolak datangnya penyakit.

Apel

Buah ini sangat populer dan universal. Manfaat apel antara lain mencegah kolestrol, mengurangi gejala akibat salah cerna, dan mencegah kelebihan lemak. Mengonsumsi dua buah apel setiap hari bisa mengurangi nyeri karena radang sendi, rematik, dan gout (kelainan pada metabolisme uric acid hingga menimbulkan nyeri di persendian).

Apricot

Buah yang satu ini kaya dengan beta karoten, bermanfaat untuk menyembuhkan infeksi dan menghaluskan kulit.

Avokad

Mereka yang suka mengonsumsi avokad (alpukat), teruskanlah kebiasaan ini karena buah ini kaya dengan vitamin A,B,C, dan E. Buah ini mengandung potasium yang bermanfaat untuk menetralisasi pencernaan yang jelek. Avokad mengandung monounsaturated fat atau lemak yang secara kimiawi demikian kuat sehingga mampu menyerap hidrogen tambahan, tetapi tidak sebanyak lemak tak jenuh jamak atau polyunsaturated fat. Avokad juga memproduksi banyak kolagen karena bermanfaat untuk membuat kulit mulus dan tampak awet muda. Buah ini juga baik untuk sistem sirkulasi dan berguna untuk menambah kesuburan.

Anggur

Buah ini paling cepat diserap pencernaan selain rasanya yang manis dan lezat. Oleh karena itu, anggur adalah buah utama yang disediakan di bangsal-bangsal pasien rumah sakit di negeri Barat. Anggur bermanfaat meringankan radang sendi, rematik, dan kelelahan.

Pisang

Sumber potasium, seng, zat besi, asam folic, kalsium, vitamin B6, dan serat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan menstruasi. Atlet yang membutuhkan suplai potasium secara instan dianjurkan mengonsumsi pisang.

Cranberry

Buah ini kaya vitamin C, zat besi, potasium, dan beta karoten. Jumlah zat besi dalam buah ini sangat baik untuk melengkapi program diet vegetarian. Sementara itu, jusnya bermanfaat untuk membasmi bakteri dan efektif untuk mengobati infeksi saluran kencing dan cystitis (radang kandung kemih).

Kentang

Mengandung banyak serat, vitamin B, mineral, dan vitamin C. Kentang yang paling baik untuk dikonsumsi adalah yang direbus atau dipanggang. Karena kaya nutrisi — khususnya potasium dan serat — kentang baik untuk kesehatan kulit.

Brokoli

Sayur berwarna hijau gelap ini sumber beta karoten, zat besi, dan serat sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan anemia dan mereka yang sering merasa kelelahan. Brokoli juga dikenal sebagai antikanker bila dikonsumsi bersama blumkol, lobak, kol, spring green, turnip (lobak cina), dan brusell spout.

Bawang putih

Dalam dunia masak-memasak, bawang putih selalu diikutsertakan. Boleh dikatakan, setiap hidangan lezat adalah berkat andil bumbu bawang putih.

Selain melezatkan dan mengharumkan masakan, bawang putih sejak dulu dikenal sebagai salah satu ramuan obat yang manjur dan digunakan oleh para tabib semasa kekuasaan para dinasti di Cina sampai kekaisaran di Eropa.

Bawang putih yang berbau menyengat ini bisa mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, mencegah penggumpalan darah, penyebab serangan jantung, memerangi berbagai infeksi, gangguan perut, dan pencegahan kanker. Karena kemanjurannya, bawang putih dijuluki King of Healing Plants.

Minyak zaitun

Mengandung vitamin E, monounsaturated , asam lemak yang bermanfaat untuk mencegah kolesterol, menstimulasi kinerja empedu karena membantu mencernakan lemak. Minyak zaitun yang dalam pemasaran internasional disebut olive oil ini merupakan ramuan utama dalam masakan masyarakat di negara-negara Mediterania. Oleh karena itu, tak heran bila penduduk Mediterania jarang yang berpenyakit jantung.



Bawang

Bumbu dapur sehari-hari ini melindungi dan mengatur sistem sirkulasi, antibiotik yang kuat, membantu penyembuhan gangguan di dada dan perut, infeksi saluran kencing, radang sendi, rematik, gout, dan mengikis lemak dalam darah.

Yoghurt

Cairan kental berwarna putih ini bermanfaat untuk mengobati gangguan perut, seperti sembelit dan diare. Kandungan vitamin B dan kalsiumnya cocok bagi mereka yang alergi terhadap susu.

Susu dan keju

Kaya kalsium sehingga baik untuk kesehatan, tetapi buruk bagi penderita sinusitis dan mereka yang alergi susu. Bagi penderita migrain, tidak dianjurkan mengonsumsi keju, begitu pula susu skim, dan semi-skim termasuk pada anak balita.

Pasta

Makanan — seperti pizza — yang bukan berasal dari tanah air kita ini sudah menjadi jajanan bergengsi di kota-kota besar. Nah, apakah makanan asal negeri Italia ini mengandung nutrisi? Asal tidak disertai lemak dan saus, pasta lumayan bernutrisi, mengandung serat, mineral, dan vitamin B.

1. Meniran

Tanaman ini secara tradisional dipercaya bisa menyembuhkan penyakit antara lain radang dan batu ginjal, susah buang air kecil, disentri, sakit ayan, hepatitis, serta rematik. Zat kimia tanaman mi yang sudah diketahul antara lain filantin, hipofilantin, kalium, damar, dan tannin.

Penelitian terbaru tentang meniran mengungkapkan bahwa tanaman ini bisa membantu mencegah berbagai macam infeksi virus dan bakteri serta mendorong sistem kekebalan tubuh. Tanaman ini sudah diteliti dan diproduksi menjadi tablet peningkat daya tahan tubuh. Produknya telah diuji preklinis dan kilnis selama tiga tahun.

Dr. Zakiudin Munasir, Sp.AK, ahil pediatrik imunologi dari Bagian Anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, telah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa ekstrak meniran membantu meningkatkan kecepatan penurunan demam pada pasien anak penderita infeksi saluran pernapasan atas.

Cara pemanfaatan:

Cara ini disarankan oleh Dr. Suprapto Ma’at dari Universitas Airlangga yang juga ikut menguji ekstrak tanaman meniran dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Ambil satu genggam daun meniran yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Tumbuk sampai halus. Kemudian rebus bersama dua gelas air bersih. Tunggu sampai menjadi setengah gelas. Minum sekali setiap hari.

2. Jinten Hitam

Selain meniran, jinten hitam juga bisa dipakai sebagai cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Orang Arab sudah secara turun-temurun memanfaatkan jinten hitam untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Dr. Suprapto. Berbeda dengan meniran, tanaman ini belum teruji secara klinis.

Cara pemanfaatan:

Siapkan satu sendok makan munjung jintan hitam. Gerus sampai kulitnya menjadi pecah. Setelah itu rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai air rebusan tersebut tersisa menjadi setengah gelas. Minum setiap hari agar daya tahan tubuh meningkat.

3. Mengkudu

Buah yang juga dikenal dengan nama pace atau noni ini telah lama dikenal sebagai obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hingga kini, penelitian terhadap buah buruk rupa ini terus dilakukan secara intensif.

Penelitian oleh Dr. Paul Heinike pada awal abad 20 mengungkapkan bahwa tanaman ini mengandung enzim proxeronase dan alkaloid proxeronine. Kedua zat ini akan membentuk zat aktif bernama xeronine di dalam tubuh. Zat ini akan dibawa aliran darah menuju sel-sel tubuh. Hasilnya, sel-sel itu akan lebih aktif, sehat, dan terjadi perbaikan-perbaikan struktur maupun fungsi.

Cara pemanfaatan:

Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis, Bogor, menganjurkan resep berikut untuk menikmati buah mengkudu. Siapkan dua buah mengkudu yang sudah tua. Cuci bersih kemudian simpan selama dua hari sampat benyek. Setelah itu remas-remas dalam dua gelas air. Saring dan sisihkan. Sementara itu, siapkan satu jari kunyit dan dua jari jahe. Bakar dan memarkan. Ambil satu jari kayu manis dan sereh serta tujuh buab kapulaga dan cengkeh. Bahan-bahan tersebut direbus dalam dua gelas air. Tunggu sampal mendidih dan berbau harum. Campurkan air rebusan bahan tersebut dengan buah rnengkudu yang telah disaring. Tambahkan sedikit garam dan gula jawa secukupnya.

4. Lidah Buaya

Dr. Suprapto menyarankan konsumsi lidah buaya supaya tubuh lebih fit dan segar. Tanaman ini juga bermanfaat untuk menjaga stamina orang yang sudab tua dan mudah sakit. Endah juga mengungkapkan bahwa lidah buaya bermanfaat untuk meringankan penyakit batuk dan bronkitis.

Cara pemantaatan:

Siapkan setengah telapak tangan lidah buaya. Cuci bersih dan dikupas. Tambahkan tigaperempat gelas air. Blender air bersama gel lidah buaya tersebut. Tambahkan madu secukupnya.

5. Apel

Buah ini mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan dan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Konowalchuck J. pada tahun 1978 mempublikasikan artikel berjudul “Antiviral Effect of Apple Beverages”. Ia menyebutkan bahwa sari buah apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi virus. Menurut buku “Natural Remedies”, dosis apel yang bisa melindungi tubuh dari virus adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel.

6. Pepaya

Buah tropis ini merupakan sumber betakaroten yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh zat radikal bebas. Setengah buah pepaya ukuran sedang sehari mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian seorang manusia dewasa. Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung sedikit kalsium dan besi. Buah ini amat dianjurkan untuk orang sakit dan lanjut usia karena dagingnya mudah dikunyah dan ditelan.

7. Stroberi

Buah ini mengandung vitamin C paling tinggi di antara semua beri dan kebanyakan buah. Secara tradisional, stroberi dipakai untuk membersihkan sistem pencernaan makanan. Buah ini juga berguna membantu penyerapan zat besi dari sayur mayur yang dikonsumsi.

8. Jambu Batu

Buah jambu batu seberat 90 gram, menurut buku “Foods that Harm Foods that Heal”, ternyata mengandung vitamin C lima kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Buah jambu biji seberat itu bila dikonsumsi setiap hari mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran.

9. Jeruk

Vitamin C sering diidentikkan dengan buah jeruk. Buah ini memang mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga pertahanan tubuh dari infeksi bakteri dan virus. Kandungan antioksidan dalam jeruk mampu mencegah kerusakan karena zat radikal bebas. Antioksidan ini terdapat dalam membran di antara segmen daging buahnya. Untuk memperoleh manfaat optimum dari buah ini, sebaiknya makan buah segar daripada minum jusnya.

Selasa, 30 November 2010

Mari Kita renungkan bersama !!

Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami-suami) mereka mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya diantara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(QS. AL MUMTAHANAH:10)

Selasa, 09 November 2010

BISA ULAR

BISA ularsecara garis besar dapat kita kategorikan dalam dua jenis, yaitu neurotoxin dan hemotoxin. Neurotoxin adalah racun yang melumpuhkan sistem pernafasan dan merusak otak korban. Adapun hemotoxin adalah racun yang merusak sel-sel hingga darah menggumpal dan berujung pada kematian. Bisa ular juga mengandung berbagai enzim berbahaya, namun bisa pula sangat berguna. Sedikitnya terdapat 20 jenis enzim pada bisa ular. Komposisi masing-masing enzim berbeda-beda, tergantung jenis ularnya. Salah satu enzim yang terdapat dalam bisa ular adalah proteinase. Gigitan ular yang mengeluarkan bisa yang mengandung proteinase akan menyebabkan jaringan kulit dan otot si korban mati secara cepat. Tapi, menurut sebuah penelitian di Australia, dalam dosis tertentu enzim proteinase dapat mengobati kanker. Enzim lain yang cukup populer ada pada bisa ular adalah cholin esterase. Enzim ini biasanya menyerang sistem saraf dan membuat otot menjadi kendur. Nah, enzim cholin esterase dapat digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Norbert Zimmermann, seorang ahli pengobatan dari Bottrop Jerman, melakukan riset terhadap bisa ular untuk mengobati alergi. Caranya, memasukkan alergen yang ada dalam bisa ular ke dalam tubuh pasien secara bertahap dalam dosis ringan. Lalu, dosisnya akan terus dinaikkan hingga tubuh pasien menciptakan kekebalan atau antibodi terhadap zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuhnya. Cara ini akan meningkatkan kekebalan dalam tubuh. Di Indonesia, belum ada penelitian tentang manfaat serum atau organ ular lainnya bagi pengobatan. Sejauh ini, maraknya pengobatan dengan menggunakan organ ular lebih kepada pengalaman saja. Misalnya, pengobatan yang dilakukan sinse Robert yang buka praktek di Yogyakarta. Sejak umur 8 tahun, dia sudah hidup beradaptasi dengan ular. Sepanjang pengalamannya, ia mengetahui empedu ular kobra punya banyak kegunaan. “Misalnya meredakan panas, membuat kulit menjadi bagus, jantung menjadi kuat, paru-paru menjadi bagus,” ujarnya. Prinsip pengobatan memakai organ ular adalah melawan penyakit dengan menggunakan zat berbahaya. Tapi ada juga yang berpendaat lain. Salah satunya, William Adi Teja, ahli pengobatan di Oetomo Chinese Medical Centre. Menurut master dari Beijing University of Chinese Medicine itu, dalam teori Chinese Medicine, penyakit berbahaya memang bisa disembuhkan dengan racun. “Tetapi jangan ditelan mentah-mentah. Bagaimana racun berbahaya itu diramu sehingga menjadi obat, dan berapa dosisnya, itu yang belum diketahui secara pasti ilmunya,” ujarnya

Selasa, 02 November 2010

Jangan Anggap Remeh Kacang Hijau

Kacang Hijau banyak tumbuh hampir disemua tempat di Indonesia. Berbagai jenis makanan (olahan) asal kacang hijau seperti bubur, minuman, bakpia, gandastu ri dan lain-lain.
Kandungan yang ada pada Kacang Hijau per 100 gram antara lain :
- Protein (g) 24,0
- Lemak (g) 1,3
- Karbohidrat (g) 56,7
- Kalsium (mg) 124
- Fosfor (mg) 326
- Vitamin B1 (mg) 0,47
- Vitamin B2 (mg) 0,39

Kekurangan energi dan protein yang menyebabkan gizi kurang dapat menghambat pertumbuhan badan.
Vitamin B1 bermanfaat untuk pertumbuhan dan anti beri-beri. Kekurangan Vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan menghambat pertumbuhan. Vitamin B1 dapat meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa adanya Vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat. Vitamin B1 dapat menambah kegiatan syaraf sehingga menjadi bersemangat. Kekurangannya dalam jangka panjang menyebabkan mudah capai, kurang nafsu makan, berat badan turun, sulit buang air besar dan nyeri syaraf.

Kebutuhan Vitamin B1 terutama untuk mereka yang bekerja lebih banyak menggunakan tenaga (energi) antara lain : olahragawan, anak-anak dalam masa pertumbuhan. Juga ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan Kacang Hijau karena kandungan Vitamin B1 dalam ASI sangat bergantung pada ada tidaknya Vitamin B1 dalam makanan yang dikonsumsi ibu.

Kandungan Vitamin B2 sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat membantu penyerapan protein dalam tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk membantu pertumbuhan badan sebagaimana Vitamin B1

Rabu, 13 Oktober 2010

Syirik

Pembagian syirik ada berbagai macam tergantung dikelompokkan pada kelompok yang mana.

1. Syirik yang Terkait dengan Kekhususan Allah Ta’ala

a. Syirik di dalam Rububiyyah

Yaitu meyakini bahwa selain Allah mampu menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan dan lainnya dari sifat-sifat rububiyyah.

b. Syirik di dalam Uluhiyyah

Yaitu meyakini bahwa selain Allah bisa memberikan madharat atau manfaat, memberikan syafaat tanpa izin Allah, dan lainnya yang termasuk sifat-sifat uluhiyyah.

c. Syirik di dalam Asma’ wa Sifat

Yaitu seorang meyakini bahwa sebagian makhluk Allah memiliki sifat-sifat khusus yang Allah ta’alla miliki, seperti mengetahui perkara gaib, dan sifat-sifat lainnya yang merupakan kekhususan Rabb kita yang Maha Suci.

2. Syirik Menurut Kadarnya

a. Syirik Akbar (besar)

Yaitu syirik dalam keyakinan, dan hal ini mengeluarkan pelakunya dari agama islam.

- Syirik dalam berdoa

Adalah merendahkan diri kepada selain Allah dengan tujuan untuk istighatsah dan isti’anah kepada selain-Nya.

- Syirik dalam niat, kehendak dan maksud

Adalah manakala melakukan ibadah tersebut semata-mata ingin dilihat orang atau untuk kepentingan dunia semata.

- Syirik dalam keta’atan

Yaitu menjadikan sesuatu sebagai pembuat syariat selain Allah Subhanahu wa Ta’ala atau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah dalam menjalankan syariat dan ridho atas hukum tersebut.

- Syirik dalam kecintaan

Adalah mengambil makhluk sebagai tandingan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Menyetarakan kecintaan makhluk dengan Allah.

b. Syirik Ashghar (kecil)

Yaitu riya’, hal ini tidak mengeluarkan pelakunya dari agama islam, akan tetapi pelakunya wajib untuk bertaubat. Akan tetapi bukan hanya riya’ saja yang termasuk syirik Ashgar. Riya’ termasuk Syirik Ashghar namun tidak semua Syirik Ashghar hanya berupa riya’.

c. Syirik Khafi (tersembunyi)

Yaitu seorang beramal dikarenakan keberadaan orang lain, hal ini pun termasuk riya’, dan hal ini tidak mengeluarkan pelakunya dari agama islam sebagaimana anda ketahui, namun pelakunya wajib bertaubat.

3. Syirik Menurut Letak Terjadinya

a. Syirik I’tiqodi

Syirik yang berupa keyakinan, misalnya meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan kita dan memberi rizki pada kita namun di sisi lain juga percaya bahwa dukun bisa mengubah takdir yang digariskan kepada kita. Hal ini termasuk Syirik Akbar yang mengeluarkan pelakunya dari agama islam, kita berlindung kepada Allah dari hal ini.

b. Syirik Amali

Yaitu setiap amalan fisik yang dinilai oleh syari’at islam sebagai sebuah kesyirikan, seperti menyembelih untuk selain Allah, dan bernazar untuk selain Allah dan lainnya.

c. Syirik Lafzhi

Yaitu setiap lafazh yang dihukumi oleh syari’at islam sebagai sebuah kesyirikan, seperti bersumpah dengan selain nama Allah, seperti perkataan sebagian orang, “Tidak ada bagiku kecuali Allah dan engkau”, dan “Aku bertawakal kepadamu”, “Kalau bukan karena Allah dan si fulan maka akan begini dan begitu”, dan lafazh-lafazh lainnya yang mengandung unsur kesyirikan.

Dengan mengetahui beberapa kategori syirik diatas dapat membantu kita untuk menghindarinya agar tidak terjatuh dalam kesyirikan dalam bentuk apapun dan cara bagaimana pun. Semoga kita semua bisa terhindar dari syirik tersebut di manapun dan kapan pun jua. Wallohu a’lam bishowab.

Maraji’:
Penjelasan Al-Qaul Al-Mufid fii Adillati At-Tauhid (terj)

Minggu, 10 Oktober 2010

Herpes

Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.

Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.

Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.

Cara Penularan Penyakit Cacar (Herpes)

Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster.

Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

Tanda dan Gejala Penyakit Cacar (Herpes)

Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.

Minggu, 03 Oktober 2010

Yuk Shalat sunat!!

> Shalat Sunat Istikhoroh
Shalat istikhoroh adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :
- memilih jodoh suami/istri
- memilih pekerjaan
- memutuskan suatu perkara
- memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya
Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunat, sodakoh, zikir, dan amalan baik lainnya.

> Shalat Sunat Tasbih
Shalat tasbih adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.

> Shalat Sunat Taubat
Shalat taubat adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, sodaqoh dan sholat.

> Shalat Sunat Hajat
Shalat Hajat adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal duabelas bisa kapan sajadengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam.

>Shalat Sunat Safar
Shalat safar adalah solat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.

Senin, 20 September 2010

Polifenol

Polifenol (polyphenol) merupakan senyawa kimia yang terkandung di dalam tumbuhan dan bersifat antioksidan kuat. Polifenol adalah kelompok antioksidan yang secara alami ada di dalam sayuran (brokoli, kol, seledri), buah-buahan(apel, delima, melon, ceri, pir, dan stroberi), kacang-kacangan (walnut, kedelai, kacang tanah), minyak zaitun, dan minuman (seperti teh, kopi, cokelat dan anggur merah/red wine). Polifenol umumnya banyak terkandung dalam kulit buah, sehingga ada benarnya kalau kita dihimbau untuk mengkonsumsi apel dan bit beserta kulitnya.

Polifenol ini berperan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dengan cara mengikat radikal bebas sehingga mencegah proses inflamasi dan peradangan pada sel tubuh. Dr. Perricone dalam bukunya “the Perricone prescription, program ampuh 28 hari mempermuda wajah dan menyehatkan seluruh tubuh” menyarankan minum teh hijau 3 kali sehari untuk mengurangi efek peradangan yang akan menghambat proses penuaan dini. Polifenol juga bermanfaat menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, alzheimer, dan kanker.

Senyawa polifenol terdiri dari beberapa subkelas yakni, flavonol, isoflavon (dalam kedelai), flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan. Turunan dari katekin seperti epikatekin, epigalo-katekin, apigalo-katekin galat, dan quercetin umumnya ditemukan dalam teh dan apel. Dua unsur terakhir merupakan antioksidan kuat, dengan kekuatan 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin C dan vitamin E yang dikenal sebagai antioksidan potensial. Jenis polifenol lain adalah tanin (terkandung dalam teh dan cokelat), yang sedang hangat diperbincangkan di dunia kesehatan. Yang paling sering diperbincangkan adalah katekin, quercetin dan tannin yang sedang naik daun….termasuk yang peling mudah kuingat.

Semua jenis teh mengandung polifenol dalam bentuk epigallocatechin gallate (EGCG). Kandungan EGCG ini yang melambungkan nama teh sebagai minuman anti kanker dan pencegah serangan jantung. Nach ternyata begitu banyak manfaat pelifenol yang antara lain terkandung dalam teh.

Minggu, 05 September 2010

Angina

Angina adalah tipe nyeri pada dada yang disebabkan berkurangnya darah yang mengalir ke otot jantung. Angina adalah gejala dari coronary artery disease (CAD) atau penyakit arteri koroner. Pada penyakit ini, otot jantung tidak mendapat cukup darah yang kaya akan oksigen. Angina digambarkan dengan rasa seperti diperas, ditekan, berat, ketat atau nyeri pada dada.

Ada tiga jenis angina, antara lain:
Stable angina (nyeri dada yang berkepanjangan dan berulang, biasanya terjadi ketika melakukan aktivitas berat)
Unstable angina (nyeri pada dada yang datang secara tiba-tiba yang dapat menjadi sinyal adanya serangan jantung)
Variant angina yang merupakan tipe angina paling langka dan disebabkan oleh kekejangan arteri koroner

GEJALA

Angina memiliki gejala antara lain:

• Nyeri pada dada
• Nyeri pada lengan, leher, rahang, pundak atau punggung yang disertai nyeri dada
• Mual
• Lelah
• Napas pendek
• Gelisah
• Berkeringat
• Pusing

Tingkat keparahan, durasi dan tipe angina dapat berbeda pada setiap orang.

Tipe stable angina adalah yang paling umum dan terjadi ketika sedang melakukan aktivitas berat dan hilang ketika beristirahat. Jika anda memiliki stable angina yang tiba-tiba memburuk atau berubah menjadi unstable segera cari pertolongan medis.

Karakteristik stable angina
• Muncul ketika melakukan aktifitas berat
• Biasanya dapat diperkirakan dan rasa nyeri yang muncul biasanya sama dengan rasa nyeri yang datang sebelumnya
• Hilang dalam waktu yang pendek sekitar 5 menit atau kurang
• Hilang dengan segera ketika anda beristirahat atau menggunakan pengobatan terhadap angina
• Rasa sakitnya dapat menyebar ke lengan, punggung atau area lain
• Dapat dipicu oleh tekanan mental atau stres

Karakteristik unstable angina
• Terjadi bahkan ketika beristirahat
• Merupakan perubahan pola angina yang anda alami sebelumnya
• Tidak dapat diperkirakan
• Biasanya lebih parah dan hilang dalam waktu yang lebih lama
• Dapat tidak akan hilang saat beristirahat ataupun pengobatan angina
• Dapat menjadi tanda serangan jantung

Karakteristik stable angina
• Biasanya terjadi ketika anda beristirahat
• Sering terjadi dengan rasa sakit yang parah
• Dapat hilang dengan pengobatan angina

Angina pada wanita
Gejala angina pada wanita dapat berbeda dengan gejala angina yang umum terjadi. Wanita memiliki gejala angina dengan perasaan seperti ditusuk, berdenyut atau tajam pada dada. Wanita juga memiliki gejala seperti mual, napas pendek atau nyeri pada area perut.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab


Angina disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang menuju jantung. Hal ini biasanya disebabkan oleh CAD. Penyakit CAD merupakan arteri yang menyempit karena lemak yang menggumpal (aterosklerosis).

Stable angina. Biasanya dipicu oleh aktifitas fisik yang berat. Saat jantung anda membutuhkan lebih banyak darah, darah tidak dapat memenuhinya karena arteri yang menyempit membuat darah sulit mengalir.
Unstable angina. Jika gumpalan lemak menjadi memecah atau terbentuknya gumpalan darah hal ini akan menyebabkan penyumbatan yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Unstable angina dapat juga dikarenakan kondisi kurang darah (anemia) khususnya jika anda telah memiliki penyempitan arteri koroner sebelumnya. Angina tipe ini membutuhkan perawatan medis darurat apabila terjadi karena berbahaya.
Variant angina. Juga disebut Prinzmetal’s angina dan disebabkan oleh kejang pada arteri koroner yang menyebabkan arteri menyempit. Penyempitan ini mengurangi aliran darah menuju jantung.



Faktor risiko

• Merokok
• Diabetes
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol tinggi
• Sejarah pribadi atau keluarga dengan penyakit jantung
• Berusia tua
• Kurang berolahraga
• Obesitas
• Stres


Pencegahan

Anda dapat mencegah angina dengan merubah gaya hidup anda, antara lain:
• Berhenti merokok
• Mengontrol kondisi kesehatan secara teratur
• Makan makanan sehat
• Tingkatkan aktivitas fisik dengan persetujuan dokter
• Jaga berat badan yang sehat
• Kurangi tingkat stres

Selasa, 10 Agustus 2010

Biografi Syekh Abdul Qadir Jaelani

Nama beliau adalah Ja’far bin Tsa’lab bin Ja’far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal Al adfawi. Seoarang ‘ulama bermadzhab Syafi’I yang tinggal di Baghdad.

Kelahiran dan wafatnya beliau :
Dilahirkan pada pertengahan bulan Sya’ban tahun 685 H. Wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh Al Hafidz di dalam kitab Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452. Imam Ibnu Rajab menyatakan bahwa Syeikh Abdul Qadir Al Jailani lahir pada tahun 490/471 H di kota Jailan atau disebut juga dengan Kailan. Sehingga diakhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliy. (Biaografi beliau dimuat dalam Kitab Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali. Buku ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia).
Beliau wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.

Masa Muda Beliau:
Beliau meninggalkan tanah kelahiran, dan merantau ke Baghdad pada saat beliau masih muda. Di Baghdad belajar kepada beberapa orang ulama’ seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthat, Abul Husein Al Farra’ dan juga Abu Sa’ad Al Muharrimi. Beliau belajar sehingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama’. Suatu ketika Abu Sa’ad Al Mukharrimi membangun sekolah kecil-kecilan di daerah yang bernama Babul Azaj. Pengelolaan sekolah ini diserahkan sepenuhnya kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani. Beliau mengelola sekolah ini dengan sungguh-sungguh. Bermukim disana sambil memberikan nasehat kepada orang-orang yang ada tersebut. Banyak sudah orang yang bertaubat demi mendengar nasehat beliau. Banyak orang yang bersimpati kepada beliau, lalu datang ke sekolah beliau. Sehingga sekolah itu tidak kuat menampungnya. Maka, diadakan perluasan

Murid-murid beliau :
Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama’ terkenal. Seperti Al Hafidz Abdul Ghani yang menyusun kitab Umdatul Ahkam Fi Kalami Khairil Anam. Juga Syeikh Qudamah penyusun kitab figh terkenal Al Mughni.

Perkataan ulama tentang beliau :
Syeikh Ibnu Qudamah rahimahullah ketika ditanya tentang Syeikh Abdul Qadir, beliau menjawab, ” kami sempat berjumpa dengan beliau di akhir masa kehidupannya. Beliau menempatkan kami di sekolahnya. Beliau sangat perhatian terhadap kami. Kadang beliau mengutus putra beliau yang bernama Yahya untuk menyalakan lampu buat kami. Beliau senantiasa menjadi imam dalam shalat fardhu.” Syeikh Ibnu Qudamah sempat tinggal bersama beliau selama satu bulan sembilan hari. Kesempatan ini digunakan untuk belajar kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sampai beliau meninggal dunia. (Siyar A’lamin Nubala XX/442). Beliau adalah seorang ‘alim. Beraqidah Ahlu Sunnah, mengikuti jalan Salafush Shalih. Dikenal banyak memiliki karamah-karamah.

Tetapi banyak (pula) orang yang membuat-buat kedustaan atas nama beliau. Kedustaan itu baik berupa kisah-kisah, perkataan-perkataan, ajaran-ajaran, “thariqah” yang berbeda dengan jalan Rasulullah, para sahabatnya, dan lainnya. Diantaranya dapat diketahui dari perkataan Imam Ibnu Rajab, ” Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh banyak para syeikh, baik ‘ulama dan para ahli zuhud. Beliau banyak memiliki keutamaan dan karamah. Tetapi ada seorang yang bernama Al Muqri’ Abul Hasan Asy Syathnufi Al Mishri (Nama lengkapnya adalah Ali Ibnu Yusuf bin Jarir Al Lakh-mi Asy Syath-Nufi. Lahir di Kairo tahun 640 H, meninggal tahun 713 H. Dia dituduh berdusta dan tidak bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani) mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam tiga jilid kitab. Dia telah menulis perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya ).

Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan yang dia dengar. Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk berpegang dengannya, sehingga aku tidak meriwayatkan apa yang ada di dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah mansyhur dan terkenal dari selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh ( dari agama dan akal ), kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan perkataan yang batil tidak berbatas. (Seperti kisah Syeikh Abdul Qadir menghidupkan ayam yang telah mati, dan sebagainya.) semua itu tidak pantas dinisbatkan kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani rahimahullah. Kemudian aku dapatkan bahwa Al Kamal Ja’far Al Adfwi (Nama lengkapnya ialah Ja’far bin Tsa’lab bin Ja’far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal Al Adfawi. Seoarang ‘ulama bermadzhab Syafi’i. Dilahirkan pada pertengahan bulan Sya’ban tahun 685 H. Wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh Al Hafidz di dalam kitan Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452.) telah menyebutkan, bahwa Asy Syath-nufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini.”(Dinukil dari kitab At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa’dah 1415 H / 8 April 1995 M.). Imam Ibnu Rajab juga berkata, ” Syeikh Abdul Qadir Al Jailani rahimahullah memiliki yang bagus dalam masalah tauhid, sifat-sifat Allah, takdir, dan ilmu-ilmu ma’rifat yang sesuai dengan sunnah. Beliau memiliki kitab Al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq, kitab yang terkenal. Beliau juga mempunyai kitab Futuhul Ghaib.

Murid-muridnya mengumpulkan perkara-perkara yang berkaitan dengan nasehat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat, takdir dan lainnya, ia berpegang dengan sunnah. Beliau membantah dengan keras terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah.” Syeikh Abdul Qadir Al Jailani menyatakan dalam kitabnya, Al Ghunyah, ” Dia (Allah ) di arah atas, berada diatas ‘arsyNya, meliputi seluruh kerajaanNya. IlmuNya meliputi segala sesuatu.” Kemudian beliau menyebutkan ayat-ayat dan hadist-hadist, lalu berkata ” Sepantasnya menetapkan sifat istiwa’ ( Allah berada diatas ‘arsyNya ) tanpa takwil ( menyimpangkan kepada makna lain ).

Dan hal itu merupakan istiwa’ dzat Allah diatas arsys.” (At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 515). Ali bin Idris pernah bertanya kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, ” Wahai tuanku, apakah Allah memiliki wali ( kekasih ) yang tidak berada di atas aqidah ( Imam ) Ahmad bin Hambal?” Maka beliau menjawab, ” Tidak pernah ada dan tidak akan ada.”( At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 516). Perkataan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani tersebut juga dinukilkan oleh Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Al Istiqamah I/86. Semua itu menunjukkan kelurusan aqidahnya dan penghormatan beliau terhadap manhaj Salaf. Sam’ani berkata, ” Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk kota Jailan. Beliau seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup beliau.” Imam Adz Dzahabi menyebutkan biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam Siyar A’lamin Nubala, dan menukilkan perkataan Syeikh sebagai berikut,”Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat.” Imam Adz Dzahabi menukilkan perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan Syeikh Abdul Qadir yang aneh-aneh sehingga memberikan kesan seakan-akan beliau mengetahui hal-hal yang ghaib. Kemudian mengakhiri perkataan, “Intinya Syeikh Abdul Qadir memiliki kedudukan yang agung. Tetapi terdapat kritikan-kritikan terhadap sebagian perkataannya dan Allah menjanjikan (ampunan atas kesalahan-kesalahan orang beriman ). Namun sebagian perkataannya merupakan kedustaan atas nama beliau.”( Siyar XX/451 ). Imam Adz Dzahabi juga berkata, ” Tidak ada seorangpun para kibar masyasyeikh yang riwayat hidup dan karamahnya lebih banyak kisah hikayat, selain Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, dan banyak diantara riwayat-riwayat itu yang tidak benar bahkan ada yang mustahil terjadi “. Syeikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali berkata dalam kitabnya, Al Haddul Fashil, hal.136, ” Aku telah mendapatkan aqidah beliau ( Syeikh Abdul Qadir Al Jailani ) didalam kitabnya yang bernama Al Ghunyah. (Lihat kitab Al-Ghunyah I/83-94) Maka aku mengetahui bahwa dia sebagai seorang Salafi.

Beliau menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah dan aqidah-aqidah lainnya di atas manhaj Salaf. Beliau juga membantah kelompok-kelompok Syi’ah, Rafidhah, Jahmiyyah, Jabariyyah, Salimiyah, dan kelompok lainnya dengan manhaj Salaf.” (At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa’dah 1415 H / 8 April 1995 M.). Inilah tentang beliau secara ringkas. Seorang ‘alim Salafi, Sunni, tetapi banyak orang yang menyanjung dan membuat kedustaan atas nama beliau.

Sedangkan beliau berlepas diri dari semua kebohongan itu. Wallahu a’lam
bishshawwab. Kesimpulannya beliau adalah seorang ‘ulama besar. Apabila sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjung-nyanjungnya dan mencintainya, maka suatu kewajaran. Bahkan suatu keharusan. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau di atas Rasulullah shollallahu’alaihi wasalam, maka hal ini merupakan kekeliruan. Karena Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasalam adalah rasul yang paling mulia diantara para nabi dan rasul. Derajatnya tidak akan terkalahkan disisi Allah oleh manusia manapun.

Adapun sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah ( perantara ) dalam do’a mereka. Berkeyakinan bahwa do’a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaranya. Ini juga merupakan kesesatan. Menjadikan orang yang meningal sebagai perantara, maka tidak ada syari’atnya dan ini diharamkan. Apalagi kalau ada orang yang berdo’a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak diberikan kepada selain Allah. Allah melarang mahluknya berdo’a kepada selain Allah,

Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah.
Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya
Disamping ( menyembah ) Allah.
( QS. Al-Jin : 18 )
Sumber: zainurie.wordpress.com

Minggu, 08 Agustus 2010

Alasan Kenapa Harus Pakai Jilbab

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27. Untuk meninggikan izzah Islam.
28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29. Jilbab lebih melindungi diri.
30. Membuat saya lebih merasa aman.
31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36. Menghin dari zina mata dan zina hati.
37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40. Membuat saya lebih bersahaja.
41. Membuat saya lebih khusyu’.
42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44. Mendekatkan saya pada Allah.
45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72. Jodoh merupakan urusan Allah.
73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75. Membuat lebih mudah bergerak.
76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
81. Menghemat waktu dalam berhias.
82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93. Menghindari hidup yang konsumtif.
94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97. Lebih mudah dalam menabung.
98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.

Kamis, 05 Agustus 2010

Nama & Biografi Singkah Tokoh Islam

Biografi Singkat Para Tokoh-Tokoh Islam

Abu al-Aswad ad-Du’ali (605-688 Masehi) : Salah seorang Tabi’in. Beliau pernah dilantik menjadi gabenur Basrah pada zaman pemerintahan Saidina Ali bin Abi Talib. Beliau adalah seorang penyair terkenal dan pakar bahasa Arab, dianggap salah seorang pengasas ilmu nahu dan qawaid (kaedah) bahasa Arab. Beliau juga merupakan ahli fiqh, khatib serta alim.

Abu al-Hasan al-Asy’ariy (Meninggal dunia pada tahun 963 Masehi) : Di antara imam dalam ilmu usuluddin, beliau telah membuat perbandingan di antara dalil-dalil (pendapat) ahli fiqh dan mu’tazilah. Pengasas mazhab al-Asyaa’irah, beliau telah mengarang 9 buah kitab dan di antara karangan beliau ialah: “Al-Ibanah An Usul Ad-Diyaanah” (Penjelasan terhadap dasar2 agama)

Abu al-Hasan al-Mas’udi (meninggal dunia tahun 957 Masehi) : Pengkaji sejarah, geografi dan penjelajah dari Baghdad. Beliau telah menjelajah ke beberapa buah negeri sebelum menetap di Mesir sehingga meninggal dunia di sana. Beliau juga telah mengarang lebih dari 10 buah buku mengenai sejarah berbagai bangsa. Buku-buku beliau banyak memberikan banyak manfaat.

Abu ar-Raihan al-Bairuni (973-1048 Masehi) : Seorang pakar sejarah, matematik, astronomi, geografi, kedoktoran dan farmasi bangsa Arab. Salah seorang alim ulama Islam yang terkenal. Mengikut sejarah, beliau merupakan seorang ahli sains terkenal dan orang pertama yang menyatakan bahawa bumi beredar mengelilingi poros. Beliau telah mengarang lebih dari 120 buah buku.

Abu at-Tayyib al-Mutanabbi (915-965 Masehi) : Beliau di antara penyair Arab yang terkenal, seorang pakar terhadap kaedah mencipta syair Arab. Beliau sangat terkenal dengan qasidah, kata-kata hikmat dan kecintaan terhadap pengembaraan. Orang-orang Arab menganggap beliau sebagai “Penyair Islam yang terkenal”.

Abu al-Atahiah (748-825 Masehi) : Seorang penyair Islam, Syair berbentuk asmara dan puji-pujian ditinggalkan dan menitikberatkan kepada kezuhudan. Belaiu mendapat sanjungan yang tinggi di sisi Khalifah Harun ar-Rasyid.

Abu al-Ala’ Al-Ma’arri (973-1057 Masehi) : Seorang penyair dan ahli falsafah Islam. Alim dalam bidang agama, mazhab-mazhab dan pegangan setiap kumpulan agama. Seorang yang sangat mahir dalam bidang sejarah. Hidup di dalam kezuhudan dan menggelarkan dirinya sebagai “Tawanan di dalam dua penjara”. Beliau telah mengarang lebih dari 70 buah buku dan beberapa buah antologi (diwan) syair. Buku-buku beliau telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Abu al-Faraj al-Asbahani (897-967 Masehi) : Di antara pakar-pakar terkemuka di dalam bidang sastra, sejarah dan bahasa. Beliau telah mengarang beberapa buah kitab dan yang paling terkenal di antaranya ialah “Al-Aghani” [Lagu-lagu] yang mana beliau mencatatkan tentang sejarah secara saintifik dan terperinci.

Abu al-Qasim az-Zahrawi (1030-1106 Masehi) : Di antara pakar-pakar bedah yang paling mahir di negeri-negeri Arab pada zaman beliau. Orang pertama yang mengarang berkenaan dengan pembedahan di kalangan bangsa Arab seperti, “At-Tasrif Liman Ajaz An At-Ta’lif. Beliau telah mencipta banyak alat-alat pembedahan yang baru. Kelebihan az-Zahrawi merangkumi setiap bentuk ilmu perobatan serta peralatan-peralatannya. Buku-buku beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Ibrani, Perancis dan Itali.

Abu al-Wafa’ al-Buzjani (940-998 Masehi) : Seorang ahli astronomi dan ahli matematik Arab paling terkemuka yang pernah ada. Beliau merupakan salah seorang penterjemah yang mahir dari Yunani (Greece). Beliau telah mengarang kira-kira 5 buah buku dan yang terkenal di antaranya ialah, “Al-Handasah” [geometri].

Abu Bakar al-Baitar (meninggal dunia pada tahun 1340 Masehi) : Seorang doktor veterinar (haiwan) dan penjaga kuda milik an-Nasir bin Qalawun, mahir mengenai penyakit-penyakit pada kuda. Beliau telah mencurahkan hasil penyelidikannya di dalam buku, “Kasyifu Al-Waili fi Ma’rifati Amradhi Al-Khaili” (Kajian menyeluruh untuk mengetahui tentang penyakit-penyakit kuda).

Abu Bakar al-Baihaqi (meninggal dunia pada tahun 1066 Masehi) : Seorang yang faqih dalam mazhab Syafie. Beliau mempunyai kelebihan dalam mazhab Syafie kerana buku-buku karangannya banyak membincangkan kaedah mazhab tersebut. Beliau juga dianggap sebagai ulama besar hadis dan telah mengarang lebih dari 10 buah buku. Di antara yang paling terkenal ialah, “As-Sunan al-Kubra”.

Abu Bakar Ar-Razi (864-923 Masehi) : Tergolong di antara doktor-doktor dan ahli-ahli falsafah Islam yang terkemuka. Beliau sangat mahir di dalam bidang ilmu kimia, musik, mengarang syair dan astronomi. Beliau juga telah mengarang lebih dari 200 buah buku dan sebahagian darinya berkenaan dengan kedoktoran. Di antara buku-buku yang termasyhur ialah, “Al-Hawi” dan risalah “Al-Judari wa Al-Hasbah” (penyakit cacar dan campak).

Abu Bakar al-Karkhi (meninggal dunia pada tahun 1020 Masehi) : Ahli matematik Islam, tinggal di Baghdad. Kebanyakan karangan-karangan beliau adalah dalam bidang aljabar dan aritmetik. Di antara yang terkenal ialah, “Al-Kafi” [memadai] dalam bidang aritmetik.

Abu Tammam (788 – 845 Masehi) : Penyair Arab di zaman Abbasiah. Syair beliau mencapai tahap kecemerlangan paling tinggi dan tidak dapat ditandingi, mempunyai kelebihan melalui khayalan beliau yang meluas. Syair-syair beliau banyak mengandungi kata-kata hikmat dan perumpamaan. Beliau mempunyai beberapa buah dewan (antologi) syair dan di antara yang termasyhurnya ialah yang dialunkan setelah kemenangan Khalifah al-Muktasim di dalam peperangan Amuriah.

Abu Jaafar al-Khazin (meninggal dunia pada tahun 1010 Masehi) : Salah seorang ahli astronomi Islam yang terkemuka. Beliau sangat alim di dalam matematik dan geometri (kajiukur). Beliau juga telah mengarang lebih dari empat buah buku dan di antara yang terpenting ialah “Al-Masa’il Al-Adadiah”.

Abu Jaafar at-Tusi (995-1067 M) : Pentafsir dan ahli fiqh golongan Syiah, pengasas universiti An-Najaf. Buku-buku beliau hampir musnah beberapa kali dan di antara karangan beliau yang termasyhur ialah, “Al-Bayan Al-Jami’ Li Ulum Al-Quran” [uraian menyeluruh terhadap ulum al-Quran] dan “Al-Hadis Inda Asy-Syiah” [hadis di sisi Syiah].

Abu Hamid Al-Ghazali (meninggal dunia pada tahun 1111 Masehi) : Ahli falsafah dan ulama Islam, digelarkan dengan “Hujjatul Islam” [Pakar dalam Islam]. Beliau mempunyai lebih dari empat belas buah karangan dan di antara buku-buku beliau ialah “Ihya’ Ulum Ad-Din”.

Abu Hanifah ad-Dainawari (meninggal dunia pada tahun 895 Masehi) : Jurutera, ahli sejarah, ahli falsafah dan saintis dalam bidang tumbuhan, berbangsa Arab. Abu Hayyan at-Tauhidi berkata: Beliau telah mengumpulkan di antara kata-kata hikmat ahli falsafah dan kefasihan bahasa Arab. Beliau memiliki kemahiran dalam segala bidang ilmu. Beliau juga telah mengarang lebih dari sepuluh buah buku.

Abu Hayyan at-Tauhidi (meninggal dunia pada tahun 1010 Masehi) : Penulis dan ahli falsafah bangsa Arab yang berpegang dengan pegangan Muktazilah, sangat terkenal dengan keadilan dan berpegang teguh dengan ketauhidan Allah. Beliau mempunyai gaya tersendiri yang tidak dapat ditandingi di dalam bidang penulisan.

Abu Daud as-Sijastani (meninggal dunia pada tahun 817-889 M) : Salah seorang imam dalam bidang hadis. Beliau mempunyai kitab “As-Sunan” yang tergolong di antara enam buah kitab hadis sahih.

Abu Zuaib al-Huzali (meninggal dunia pada tahun 648 M) : Penyair Islam yang hebat dan hidup di dalam dua generasi. Beliau telah mengambil bahagian di dalam pembukaan Afrika “Tunisia sekarang”.

Abu Zaid al-Balkhi (850-934 M): Ahli dalam filsafat dan geografi, telah mengarang lebih dari empat belas buah buku, dan bukunya yang terkenal adalah “Shuwar al-Aqaliim”.

Abu Sulaiman al-Mantiqi (meninggal dunia pada tahun 990 Masehi) : Ahli falsafah berbangsa Arab dan mahir di dalam ilmu mantiq. Beliau telah mengarang beberapa buah buku dan yang terkenalnya ialah, “Siwan Al-Hikmah” [pemelihara hikmat], di dalamnya mencatatkan sejarah falsafah Yunani dan falsafah Islam.

Abu Abdullah al-Idrisi (1100-1165 Masehi) : Seorang pengembara dari Morocco yang pakar dalam bidang geografi dan kedoktoran. Beliau telah mengarang beberapa buah dan di antara buku-buku yang termasyhurnya ialah buku geografi lama dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa Eropa.

Abu Othman al-Mazini (meninggal dunia pada tahun 863 Masehi) : Seorang pakar bahasa dari Basrah, tergolong di antara ulama bahasa Arab yang terkemuka. Seorang yang wara’ dan penuh ketakwaan. Beliau mempunyai lebih dari enam buah karang dan di antara yang terpentingnya ialah “At-Tasrif”.

Abu Ali al-Khayyat (meninggal dunia pada tahun 835 Masehi) : Ahli astronomi berbangsa Arab dan di antara ahli falak (astronomi) yang termasyhur di dalam sejarah Islam. Ahli-ahli astronomi Eropa mengenali beliau dengan nama al-Bohali. Setengah dari buku-buku karangan beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Abu Firas al-Hamdani (932-968 Masehi) : Seorang Amir, penyair dan pahlawan berkuda. Beliau pernah terlibat di dalam beberapa peperangan. Menjadi gubenur di Minbaja dan Harran. Beliau pernah ditawan oleh tentera Roma di mana dari itulah beliau telah menghasilkan qasidah yang paling masyhur “Ar-Romiyyat” (Wanita-wanita Rom).

Abu Kamil (meninggal dunia pada tahun 951 Masehi) : (Syuja’ bin Aslam), seorang pakar matematik dari Mesir. Karangan-karangan beliau sangat terkenal di Eropa.

Abu Mihjan Ath-Thaqafi (meninggal dunia pada tahun 650 Masehi) : Seorang penyair Islam dan pahlawan berkuda yang berani, pernah mengambil bahagian di dalam peperangan al-Qadisiah. Syair beliau yang termasyhur adalah syair kemegahan.

Abu Ma’syar al-Balakhi (788-886 Masehi) : Seorang pakar astronomi. Beliau pernah mempelajari bahawa bintang-bintang memberi kesan dalam kehidupan manusia dan menemui fakta berhubung dengan pasang dan surut air. Beliau membincangkan pelbagai permasalahan di dalam karangan-karangannya.

Abu Mansur ath-Tha’alibi (961-1038 Masehi) : Sasterawan, pakar bahasa dan ahli sejarah pada masa pemerintahan kerajaan Abbasiah. Beliau banyak menulis buku-buku berkenaan dengan sastera, sejarah dan bahasa. Karangan-karangan beliau lebih dari sembilan puluh buah buku dan di antara yang terpenting ialah “Yatimatu Ad-Dahri Fi Syu’ara’ Ahli Al-Asri”.

Abu Nasru al-Farabi (878-950 Masehi) : Salah seorang ahli falsafah Islam yang terkenal dan pakar dalam ilmu mantiq, matematik dan musik. Beliau telah mencoba membuat penyesuaian di antara syariat Islam dan falsafah Yunani, beliau juga telah mengarang lebih dari seratus buah buku.

Abu Nuwas (757-814 Masehi) : Salah seorang penyair terkenal di dalam sejarah kesusasteraan Arab dan merupakan penyair Iraq pada zamannya. Beliau adalah orang pertama yang mencipta syair mengikut cara modern serta menjauhi dari menggunakan dialek badawi.

Abu Hilal al-Askari (meninggal dunia pada tahun 1005 Masehi) : Sastrawan dan penyair berbangsa Arab serta salah seorang di antara pakar ilmu balaghah. Beliau mempunyai lebih dari sepuluh buah karangan dan beliau juga adalah pengarang buku “Kitab As-Sina’atain: An-Nazmu Wa An-Nathru”.

Ahmad al-Yaakubi (meninggal dunia pada tahun 905 Masehi) : Pakar geografi dan sejarah dari Baghdad dan banyak mengembara. Beliau telah mengarang tiga buah buku tetapi terkenal melalui bukunya, “Al-Buldan”, di mana beliau mencatatkan tentang sejarah, kemasyarakatan dan kebudayaan negeri-negeri yang telah dilawatinya.

Ahmad bin Arabsyah (1388-1450 Masehi) : Pakar sejarah dan pengembara dari Damaskus. Beliau telah mengarang beberapa buah buku di dalam bahasa Arab, Fersi dan Turki.

Ahmad Taimur (1871-1931 Masehi) : Sasterawan, penyelidik dan ahli sejarah dari Mesir. Tergolong di antara pakar bahasa Arab. Beliau telah mengarang hampir empat puluh buah buku.

Ahmad Syauqi (1868-1932 Masehi) : Seorang penyair dari Mesir, tergolong di antara para penyair zaman moden yang termasyhur dan diberi gelaran, amir (ketua) para penyair. Syair beliau mengatasi kebanyakan seni-seni syair.

Ahmad Faris asy-Syidyaq (1804-1888 Masehi) : Sasterawan dan pakar bahasa dari Libanon. Tergolong di antara pelopor kewartawanan dalam bahasa Arab. Pengasas akhbar “Al-Jawa’ib”. Beliau telah mengarang lebih dari sepuluh buah buku.

Ismail Abu al-Fida’ (1273-1331 Masehi) : Raja, ahli sejarah dan ahli geografi yang terkemuka.

Ibnu Ajurrum (723 Hijrah, 1323 Masehi) : Abu Abdullah as-Sanhaji, pakar nahu bahasa Arab dari Morocco. Beliau terkenal dengan bukunya, “Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiah Fi Ilmi Al-Arabiah”.

Ibnu Abi ar-Rijal (meninggal dunia pada tahun 1040 Masehi) : Seorang ahli astronomi dan matematik dari Andalusia. Beliau terkenal di kalangan ulama Arab dengan buku, “Al-Bari’ Fi Ahkam An-Nujum”. Hasil-hasil karangan beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Ibnu Abi asy-Syukri (meninggal dunia pada tahun 1281 Masehi) : Seorang ahli astronomi dari Andalusia yang tinggal di Cordova (Qurtubah). Beliau berkerja bersama Nusair ad-Din at-Tausi di balai meneropong Maraghah. Beliau juga telah mengarang lebih dari sepuluh buah buku dan di antara yang termasyhur ialah, “Al-Arba’ Maqalat Fi An-Nujum”, (Empat makalah tentang bintang).

Ibnu Abi Sadiq (meninggal dunia pada tahun 1077 Masehi) : Seorang doktor dan ahli falsafah dari Naisabur, murid Ibnu Sina. Beliau telah menjelaskan hasil karangan Abuqrat dan Galinis, beliau juga digelar dengan Sokrates Kedua.

Ibnu al-Baitar (meninggal dunia pada tahun 1248 Masehi) : Pakar terkemuka di dalam sejarah biologi pada kurun pertengahan dan pakar di dalam bahagian botani (kaji tumbuhan) di Andalusia. Beliau telah mengarang lebih dari enam buah buku manakala yang termasyhurnya ialah “Al-Jami’ Limusannafaat Al-Adwiah Wa Al-Aghziah”. [Himpunan Buku-buku Mengenai Ilmu obat-obatan dan Makanan].

Ibnu al-Jauzi (1120-1200 Masehi) : Ulama fiqhh dan ahli sejarah berbangsa Arab. Beliau telah mengarang hampir dua puluh buah buku dalam pelbagai bidang ilmu pengetahuan, di antaranya ialah, “Al-Muntazim Fi Tarikh Al-Umam”.

Ibnu al-Hajib (meninggal dunia pada tahun 1249 Masehi) : Ulama fiqh dan pakar nahu bahasa Arab dari Mesir dan tergolong di antara pakar-pakar bahasa. Beliau mempunyai karangan di dalam bidang nahwu, saraf, arudh (mengkaji bentuk-bentuk sajak dan puisi) dan usul fiqh.

Ibnu ar-Rumi (836-896 Masehi) : Seorang penyair dan tergolong di antara penyair kerajaan Abbasiah Uthmaniah yang terkenal. Sangat terkenal dengan sifat kemahiran dan sindirannya yang pedas.

Ibnu asy-Syatir (meninggal dunia pada tahun 1375 Masehi) : Abu al-Hasan Ali, seorang pakar astronomi dan matematik dari Damaskus. Di antara karangan-karangan beliau yang termasyhur ialah “Al-Istirlab”.

Ibnu at-Taib as-Sarkhasi (meninggal dunia pada tahun 899 Masehi) : Seorang ahli falsafah Arab yang sangat alim dalam bidang sejarah, falsafah, politik, kebudayaan dan kesenian. Beliau telah mengarang lebih dari empat puluh buah buku. Beliau juga merupakan guru, sahabat dan penasihat kepada al-Muktadhad.

Ibnu al-Arabi (meninggal dunia pada tahun 1148 Masehi) : Merupakan ulama, imam dan hafiz Andalusia yang terakhir. Beliau mempunyai banyak karangan yang berkenaan dengan al-Quran dan sunah, di antaranya, “Ahkam Al-Quran”.

Ibnu al-Amid (meninggal dunia pada tahun 970 Masehi) : Seorang penyair dan sasterawan dari Buwaihi. Beliau merupakan menteri kepada Ruknu ad-Daulah. Beliau juga dianggap sebagai salah seorang daripada pakar kesenian bahasa Arab.

Ibnu al-Awwam (meninggal dunia pada tahun 1158 Masehi) : Seorang pakar ilmu tumbuhan dari Andalusia. Beliau telah mengarang buku berjudul, “Al-Filahah Al-Andalusiah”, yang menjadi salah satu rujukan di dalam sejarah ilmu tumbuhan.

Ibnu al-Faridh (1181-1235 Masehi) : Umar bin Ali bin Mursyid bin Ali, seorang penyair Arab serta ahli sufi. Beliau sangat terkenal dengan syair-syair yang memuji zat Allah.

Ibnu al-Naqib (1494-1563 Masehi) : Seorang dokter, pakar dalam bidang astronomi, matematik, syair dan musik. Beliau mempunyai kepandaian mencipta peralatan astronomi untuk meneropong bintang-bintang.

Ibnu al-Yasmin (meninggal dunia pada tahun 1204 Masehi) : Seorang penulis dalam bidang matematik. Beliau merupakan pakar dalam matematik, pengiraan, geometri, ilmu mantiq dan kaji bintang. Beliau juga mempunyai karangan-karangan yang berkaitan dengan aljabar dan logaritma.

Ibnu Bajah (meninggal dunia pada tahun 1138 Masehi) : Orang barat mengenali beliau dengan nama Ibnu Bajja, seorang ahli falsafah Arab yang termasyhur. Beliau telah menguraikan karangan Aristotles. Beliau juga terkenal dengan pengetahuannya dalam bidang kedoktoran, astronomi dan musik.

Ibnu Batutah (1304 – 1377 Masehi) : Seorang pengembara yang beragama Islam. Beliau telah menjelajah segenap pelosok dunia yang telah dikenali. Ketiga-tiga pengembaraan beliau memakan masa dua puluh sembilan tahun. Beliau juga terkenal dengan pemerhatia yang teliti dan perawi yang amanah.

Ibnu Taimiah (1263 – 1328 Masehi) : Seorang pakar dalam hukum (faqih) yang berbangsa Arab, di antara imam kapada mazhab Hambali. Beliau telah digelar dengan, “Penghidup sunah dan imam para mujtahid”. Beliau juga mempunyai lebih dari lima buah karangan, yang terkenalnya ialah, “Al-Fatawa”.

Ibnu Jubair (1145 – 1217 Masehi) : Seorang pengembara dari Andalusia. Beliau telah melakukan tiga kali pengembaraan menjelajah dunia Arab dan telah membukukan apa yang disaksikan di dalam tiga buah buku, tetapi hanya sebuah buku yaitu dari pengembaraan pertama beliau saja yang telah sampai kepada kita, iaitu “Rehlah Ibnu Jubair”. Beliau juga mempunyai beberapa buah karangan dan sebuah himpunan (dewan) syair.

Ibnu Jarir at-Tobari (meninggal dunia pada tahun 923 Masehi) : Seorang ahli sejarah, pentafsir dan faqih mazhab Syafie. Di antara kitab-kitab beliau ialah, “Jami’ Al-Bayan Fi Tafsir Al-Quran” yang dikenali dengan “Tafsir At-Tobari”.

Ibnu Jazlah (meninggal dunia pada tahun 1100 Masehi) : Seorang dokter bangsa Arab beragama Kristen yang memeluk Islam melalui Abi Ali bin al-Walid al-Maghribi. Di antara karangan-karangan beliau yang termasyhur ialah “Kitab Al-Minhaj Fi Al-Adwiah Al-Murakabah” dan “Taqwim Al-Abdan”. Karangan-karangan beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Ibnu Jinni (942-1002 Masehi) : Salah seorang di antara pakar bahasa dan pakar nahwu bahasa Arab. Beliau merupakan seorang penyair dan telah mengarang lebih dari lima buah buku, di antara yang terkenal ialah, “Al-Khasais”.

Ibnu Hajar al-Asqalani (meninggal dunia pada tahun 1449 Masehi) : Ahli hadis dan ahli sejarah dari Mesir. Beliau adalah di antara imam ulama hadis dan di antara kitab hasil karangan beliau ialah, “Fathu Al-Bari Bi Syarhi Sahih Al-Bukhari”.

Ibnu Hazmi (994-1064 Masehi) : Seorang penyair, ahli falsafah, ahli sejarah dan seorang faqih yang beragama Islam, berasal dari Andalusia. Dikatakan bahawa buku-buku karangan beliau mencapai empat puluh buah. Buku “Al-Faslu Fi Al-Milal Wa Al-Ahwa’ Wa An-Nihal” dianggap karangan pertama yang membincangkan tentang perbandingan agama.

Ibnu Hauqal (meninggal dunia pada tahun 978 Masehi) : Seorang pengembara dan ahli geografi berbangsa Arab. Beliau telah menjelajahi segenap dunia Islam dan di antara kitab beliau yang terkenal ialah “Suratu Al-Ardh”.

Ibnu Khaldun (1332-1406 Masehi) : Ahli sejarah dan ahli falsafah berbangsa Arab. Beliau dianggap pengasas ilmu falsafah sejarah dan ilmu Sosiologi. Beliau banyak mengarang buku dan yang termasyhur di antaranya ialah, kitab “Al-Muqadimah” yang mengandungi teori-teori yang tidak disebut di dalam kitab-kitab sejarah dan di dalam kitab-kitab ilmu kemasyarakatan.

Ibnu Khalkan (1211 – 1282 Masehi) : Ahli sejarah dan penulis autobiografi berbangsa Arab. Pengarang mu’jam sejarah yang terkenal iaitu, “Wafiyat Al-A’yan Wa Amba’ Abna’ Az-Zaman”.

Ibnu Rusydi (1126-1198 Masehi) : Ahli filsafah berbangsa Arab dari Andalusia. Beliau merupakan pakar dalam bidang ilmu fiqh, syair, kedoktoran, matematik dan astronomi. Beliau juga telah cuba membuat penyesuaian di antara Syariah Islam dan falsafah Yunani.

Ibnu Zahru (meninggal dunia pada tahun 1162 Masehi) : Seorang dokter berbangsa Arab dari Andalusia. Beliau mencoba mengelakkan perobatan secara sihir dan perkara-perkara karut. Beliau juga banyak mengarang buku-buku perobatan yang banyak memainkan peranan penting hingga akhir kurun ketujuh belas.

Ibnu Zaidun (1004 – 1071 Masehi) : Menteri Andalusia, penulis dan penyair yang dinamakan dengan, “Buhturi di Barat”, di mana gaya bahasa beliau termasyhur dengan kelembutan, indah didengar dan perumpamaan yang indah.

Ibnu Sa’du az-Zahri (784 – 845 Masehi) : Ahli hadis dan ahli sejarah beragama Islam, pengarang kitab “Al-Tabaqat Al-Kubra” yang membincangkan tentang peringkat-peringkat sahabat dan tabiin.

Ibnu Sirin (meninggal dunia pada tahun 729 Masehi) : Seorang imam di dalam ilmu-ilmu agama pada zaman beliau yang terkenal dengan kewarakan dan tafsir mimpi. Di antara karangan-karangan beliau ialah “Ta’bir Ar-Rukya” yang membicarakan tentang tafsir mimpi.

Ibnu Sina (980-1037 Masehi) : Salah seorang di antara dokter-dokter dan ahli-ahli filsafat yang terkemuka di dalam sejarah Islam. Karangan-karangan beliau melebihi seratus buah buku, di antara karangannya yang termasyhur ialah buku “Al-Qanun” dalam bidang kedoktoran dan “Al-Shifa’” dalam bidang falsafah.

Ibnu Tufail (1100-1185 Masehi) : Seorang pakar ensiklopedia dari Andalusia, dokter, ahli filsafat, ahli astronomi dan penyair. Beliau telah menulis kisah “Hayyu bin Yaqzan” di mana melaluinya beliau coba membuat penyesuaian di antara falsafah dan agama.

Ibnu Izari (meninggal dunia pada tahun 1320 Masehi) : Ahli sejarah berbangsa Arab yang tinggal di Morocco (Maghribi). Beliau telah banyak mengarang buku tetapi lebih terkenal melalui bukunya “Al-Bayan Al-Mugharrab Fi Akhbar Muluk Al-Andalus Wa Al-Maghrib”.

Ibnu Asakir (1105-1175 Masehi) : Salah seorang pakar hadis pada zaman beliau dan juga ahli sejarah berbangsa Arab yang terkenal dengan panggilan “Al-Hafiz bin Asakir”. Beliau banyak mengarang buku dan di antara yang terkenalnya ialah “Tarikh Dimasyq Al-Kabir”.

Ibnu Aqil (1298-1367 Masehi) : Ahli nahwu dari Mesir dan salah seorang di antara pakar-pakar nahwu bahasa Arab. Karangan beliau yang paling termasyhur ialah, “Syarhu Alfiah Ibnu Malik”.

Ibnu Qayyim al-Jauziah (meninggal dunia pada tahun 1350 Masehi) : Seorang yang faqih dalam mazhab Hambali dari Damsyik, yang menentang dan mengkritik metodologi ahli falsafah. Karangan-karangan beliau adalah banyak, di antaranya “Madarij As-Salikin”.

Ibnu Katsir (1300- 1327 Masehi) : Seorang hafiz (penghafaz hadis), ahli sejarah dan seorang yang fakih dari Damaskus. Beliau telah mengarang lebih dari sebelas buah buku dan kebanyakannya terdiri dari beberapa juz. Di antara buku-buku beliau yang termasyhur ialah, “Al-Bidayah Wa An-Nihayah” dan “Tafsir Al-Quran Al-Azim” dalam empat jilid.

Ibnu Majid (meninggal dunia pada tahun 1498 Masehi) : Nakoda kapal serta jurumudi berbangsa Arab, yang mengemudikan kapal Vasco da Gama ketika belayar dari persisiran pantai Afrika Timur hingga ke persisiran pantai India. Beliau menghasilkan lebih kurang 20 karangan tentang ilmu yang berkaitan dengan perkapalan (mengembara melalui lautan).

Ibnu Malik (1204 – 1274 Masehi) : Pakar bahasa yang termasyhur berasal dari Andalusia. Beliau pernah menjadi pakar rujukan di dalam ilmu qiraat dan nahwu. Beliau telah menyusun beberapa antologi syair di mana yang termasyhurnya ialah antologi yang terkenal dengan nama “Alfiah bin Malik”. Antologi tersebut memuatkan sebanyak seribu bait ringkasan kaedah bahasa Arab.

Ibnu Manzur (1232 – 1311 Masehi) : Pakar bahasa yang berasal dari Mesir. Beliau adalah pengarang mu’jam (kamus) yang sangat besar bernama “Lisan Al-Arab” [Dialek Arab] – Kamus Lengkap Bahasa Arab. Beliau sangat suka mengarang kitab-kitab yang besar, jika diperhatikan kepada isi kandungan dan maksud kitab tersebut. Beliau pernah mengarang lebih dari sebelas buah kitab.

Ibnu Yunus (meninggal dunia pada tahun 1009 Masehi) : Seorang ahli astronomi yang berasal dari Mesir, yang juga merupakan di antara pakar-pakar astronomi berbangsa Arab yang terkenal. Beliau telah menciptakan berbagai hukum (kaedah) dan persamaan yang sangat memberi kesan terhadap penemuan logaritma. Beliau juga telah mencipta bandul jam. Sesetengah buku-buku beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis dan di antara karangan-karangan tersebut juga telah mendapat perhatian para ahli astronomi dari China.

Al-Asma’ie (740-831 Masehi) : Seorang perawi dan di antara salah seorang alim ulama Arab. Pakar bahasa Arab yang termasyhur dan guru kepada Khalifah al-Amin. Beliau telah mengarang lebih dari lima belas buah buku, antara yang terpentingnya ialah, “Al-Asma’iyyat” yang menghimpunkan syair-syair berbahasa Arab.

Imam Abu Hanifah an-Nu’man (699-767 Masehi) : Salah seorang dari ulama fiqh Islam yang terkenal dan merupakan penasehat agama di Iraq. Pengasas mazhab Hanafi, salah satu dari empat mazhab fiqh.

Imam Ahmad bin Hambal (780-855 Masehi) : Salah seorang dari ulama fiqhh Islam yang terkenal dan merupakan ketua ahli hadis pada zaman beliau. Pengasas mazhab Hambali, iaitu salah satu dari empat mazhab fiqh.

Imam Al-Auza’ie (707-774 Masehi) : Salah seorang daripada ulama fiqh Islam. Pengasas mazhab fiqh yang diketahui tersebar di negeri Syam. Orang yang paling alim dalam bidang fiqh di Syam dan terkenal dengan kezuhudan dan beliau juga tergolong dari kalangan ulama muhaddisin yang terkenal.

Imam asy-Syafi’i (767-819 Masehi) : Salah seorang dari empat orang imam Ahli Sunnah yang terkenal. Beliau selalu mengunjungi Imam Malik di Madinah dan belajar daripadanya. Mazhab Syafie dinisbahkan kepada beliau, di mana Mazhab tersebut adalah salah satu dari empat mazhab fiqh. Beliau mempunyai beberapa karangan dan di antara yang paling terkenal ialah, kitabnya “Al-Umm”.

Imam Malik bin Anas (712-795 Masehi) : Pengasas mazhab Maliki, salah satu dari empat mazhab fiqh. Di antara karangan beliau ialah, “Al-Muwattak”, kitab pertama yang dikeluarkan di dalam fiqh Islam.

Al-Istakhri (meninggal dunia pada tahun 957 Masehi) : Seorang pengembara beragama Islam dan salah seorang pakar geografi yang termasyhur. Beliau telah mengembara ke negeri-negeri Arab dan sebagian dari India. Buku-buku geografi karangan Abu Zaid al-Balkhi merupakan rujukan beliau. Hasil-hasil karangan beliau pula telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Al-Battani (858-929 Masehi) : Abu Abdullah Muhammad, seorang pakar astronomi berbangsa Arab. Beliau telah menentukan tempo masa setiap musim dengan terperinci dan terkenal dengan bukunya yang bertajuk “Az-Zij”.

Al-Buhturi (820-897 Masehi) : Seorang penyair berbangsa Arab di zaman pemerintahan Abbasiah. Beliau merupakan penyairnya Al-Mutawakkil dan terkenal dengan kata-kata pengantar yang indah dan mahir menggambarkan alam.

Al-Bukhari (810 – 870 Masehi) : Seorang Ulama Islam. Di antara ahli hadis yang terkenal dan kitab beliau “Sahih Al-Bukhari” dianggap kitab hadis yang paling unggul dan paling sahih.

Al-Busairi (1213 – 1297 Masehi) : Seorang penyair dari Mesir, terkenal dengan qasidah-qasidah memuji Rasulullah s.a.w seperti qasidah “Al-Burdah”. Beliau adalah seorang ahli hadis penulis khat yang mahir.

Al-Baidhawi (meninggal dunia pada tahun 1286 Masehi) : Salah seorang pentafsir al-Quran dan banyak mengarang buku-buku berkenaan ilmu agama. Di antara buku yang terkenal ialah, “Anwar At-Tanzil Wa Asrar At-takwil”. Beliau mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi ahli Sunnah.

At-Tirmizi (meninggal dunia pada tahun 892 Masehi) : Seorang ahli hadis dan ulama hadis yang terkenal. Beliau telah mengarang beberapa buah buku dan kitab beliau “Al-Jami’ As-Sahih” adalah salah satu di antara enam buah kitab hadis yang besar.

Ath-Tha’labi (meninggal dunia pada tahun 1046 Masehi) : Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim An-Naisaburi, di antara ulama pentafsir dan ahli, sejarah yang terkenal. Beliau telah mengarang lebih dari lima buah buku, di antaranya “Al-Arais Fi Qasas Al-Ambia’”.

Al-Jahiz (775-868 Masehi) : Seorang sastrawan berbangsa Arab di zaman pemerintahan Abbasiah. Sangat terkenal dengan kebolehan dan kemahiran beliau dalam bidang jenaka dan sindiran. Beliau telah mengarang lebih dari dua ratus buah buku dan di antara yang termasyhurnya ialah “Al-Bukhala’”.

Al-Hariri (1054-1122 Masehi) : Sasterawan, penulis dan penyair berbangsa Arab. Di antara karangan- karangan beliau yang termasyhur ialah “Al-Maqamat”.

Al-Hasan Al-Basri (642-728 Masehi) : Seorang Islam yang sangat faqih dan pemerintah Basrah. Beliau adalah seorang yang sangat alim pada zamannya malah beliau adalah salah seorang dari ulama-ulama hadis dan teologi (tauhid) yang terkemuka. Mazhabnya banyak menitikberatkan soal-soal tasawuf dan kezuhudan.

Al-Hasan bin Al-Haitham (965-1040 Masehi) : Orang-orang barat mengenali beliau dengan nama al-Hazim, seorang ahli falak, ahli astronomi dan ahli matematik beragama Islam. Beliau adalah ahli fisika berbangsa Arab yang terkemuka di sekitar negara-negara Arab pada abad pertengahan. Beliau juga seorang saintis di bidang optik. Saintis-saintis banyak merujuk kepada buku-buku karangan beliau malah buku-buku karangannya dalam bidang tersebut sangat banyak seperti yang termasyhurnya ialah kitab: “Al-Manazir” di bidang sains optik.

Al-Khazini (meninggal dunia pada tahun 1155 Masehi) : Seorang ahli astronomi dan ahli falak Islam. Beliau telah mengarang beberapa buah buku, terutamanya buku “Mizan Al-Hikmah” [Neraca Hikmat] yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.

Al-Khatib Al-Baghdadi (1002-1071 Masehi) : Seorang ahli sejarah dan ulama Hadis yang berasal dari Baghdad. beliau telah menulis lebih dari sembilan buah buku, di antara yang termasyhurnya ialah buku “Tarikh Baghdad” [Sejarah Baghdad] dalam empat belas jilid.

Al-Khalil bin Ahmad (meninggal dunia pada tahun 791 Masehi) : Salah seorang pakar bahasa Arab dan pengasas ilmu Arudh. Beliau adalah pengarang mu’jam abjad Arab (AL Ain) yang pertama.

Ad-Daruqutni (meninggal dunia pada tahun 995 Masehi) : Seorang muhaddis yang berasal dari Baghdad. Beliau juga seorang ulama hadis pada zamannya dan seorang yang alim dalam masalah nahwu dan qiraat. Beliau telah mengarang lebih kurang empat buah buku, di antara yang termasyhurnya ialah buku “As-Sunan” salah sebuah bukunya yang besar.

Ad-Darimi (meninggal dunia pada tahun 869 Masehi) : Salah seorang muhaddis yang terkemuka. Di antara murid-muridnya ialah Imam Muslim, Abu Daud, At-Tirmizi dan An-Nasa’ie. Beliau pernah menjadi pemerintah Samarkand. Kitabnya “Sunan Ad-Darimi” adalah termasuk di dalam enam buah kitab hadis yang terkemuka.

Az-Zamakhsyari (1075-1144 Masehi) : Salah seorang dari pakar bahasa, nahwu dan tafsir di dalam sejarah Islam. Beliau telah mengarang lebih dari sepuluh buah kitab, di antara yang termasyhurnya ialah kitab tafsir al-Quran yang bernama “Al-Kasyaf”.

Asy-Syaibani (meninggal dunia pada tahun 821 Masehi) : Seorang pakar bahasa dari pusat pengajian Kufi (Kufah). Beliau telah mengarang beberapa buah kitab yang menjadi panduan ulama-ulama mazhab Hanafi.

Ali Yusuf (1863-1913 Masehi) : Seorang wartawan Mesir. Beliau mengasaskan beberapa buah majalah politik yang mempunyai pengaruh besar sehingga beliau digelar sebagai “Tokoh Wartawan Islam”.

Muhammad Abduh (1849-1905 Masehi) : Seorang ahli politik Mesir. Beliau adalah salah seorang dari ulama-ulama Islam yang menyeru ke arah reformasi dan renovasi. Beliau pernah menjadi mufti Mesir serta senantiasa mengajar dan mengarang.

As-Sahib bin Abbad (938-995 Masehi) : Seorang sastrawan, ahli bahasa dan penyair yang terkemuka. Beliau adalah salah seorang menteri Buwaihi yang memegang jabatan penting. Beliau telah mengarang beberapa buah kitab, di antaranya ialah kamus bahasa yang bernama “Al-Muhit” dalam tujuh jilid.

Al-Farra’ (761-822 Masehi) : Salah seorang pakar nahwu di pusat pengajian Kufi (Kufah) malah beliau adalah orang yang paling mahir di antara mereka tentang bahasa dan kesenian kesusasteraan pada masa tersebut. Beliau telah mengarang beberapa buah buku, di antaranya buku “Ma’ani Al-Quran” [Pengertian al-Quran].

Al-Farazdaq (meninggal dunia pada tahun 729 Masehi) : Penyair Arab dari kerajaan Umaiyyah. Gayanya masyhur dengan sindiran yang pedas. Beliau pernah mengambil bahagian di dalam melawan dua orang penyair terkenal Jarir dan al-Akhtal sehingga mereka terkenal dengan gelaran “Tiga penjuru kerajaan Umaiyyah”.

Al-Fairuzabadi (1329-1415 Masehi) : Salah seorang pakar bahasa dan sastrawan yang terkemuka dan beliau pernah menjadi pemerintah Zabid. Beliau banyak menulis buku-buku, di antara yang termasyhurnya ialah “Al-Qamus Al-Muhit” [Kamus Muhit].

Al-Kisa’ie (meninggal dunia pada tahun 805 Masehi) : Seorang ahli nahwu dari pusat pengajian Kufi (Kufah). Beliau adalah salah seorang dari tujuh orang yang membaca al-Quran dalam bentuk yang berbeda tetapi benar. Beliau adalah gurunya Khalifah Harun ar-Rasyid dan Khalifah al-Ma’mun. Beliau telah mengarang lebih dari dua puluh buah kitab tentang nahu bahasa Arab dan bentuk bacaan al-Quran.

Al-Kindi (796 – 873 Masehi) : Salah seorang dari ahli filsafat Arab yang terkemuka. Beliau dikenali dengan minatnya terhadap ilmu matematik, mantiq, sains fisika, astronomi, musik dan falsafah. Beliau telah mengarang beberapa buah kitab di dalam pelbagai bidang ilmu.

Al-Matiridi (meninggal dunia pada tahun 944 Masehi) : Seorang yang faqih di dalam mazhab Hanafi. Beliau adalah salah seorang dari pakar-pakar ilmu tauhid, tafsir dan usul fiqh. Beliau merupakan pengasas sekolah khusus dalam bidang tauhid “Sekolah Al-Maturidiah” dan beliau telah mengarang lebih dari tujuh buah buku.

Al-Mubarrad (826-898 Masehi) : Salah seorang dari pakar-pakar nahwu dari pusat pengajian Basrah. Beliau adalah salah seorang pakar di dalam sastra Arab. Beliau telah mengarang lebih da

ri tujuh buah buku, di antara yang terpentingnya ialah “Al-Kamil” [Yang Lengkap].

Al-Muqarri (meninggal dunia pada tahun 1631 Masehi) : Seorang ahli sejarah yang berasal dari Tilmisan tetapi meninggal dunia di Mesir. Beliau telah mengarang beberapa buah buku dan yang terpentingnya ialah “Nafhu At-Tayyibi Min Ghusni Al-Andalusi Al-Ratibi.

Al-Maqrizi (1364-1441 Masehi) : Seorang ahli sejarah Mesir yang dilahirkan di Cairo dan menjadi pemerintah di sana. Beliau telah mengarang beberapa buah buku, yang terpentingnya ialah buku “An-Nuqud Al-Islamiah Al-Qadimah” (Mata uang Lama Islam) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Al-Nasa’ie (meninggal dunia pada tahun 915 Masehi) : Salah seorang dari penghafal hadis terkemuka dari mazhab Syafie yang berasal dari Khurasan. Kitabnya “As-Sunan Al-Kubra” [Sunan Yang Besar] adalah terdiri dari enam buah kitab hadis yang menjadi rujukan terpercaya.

Al-Nafri (meninggal dunia pada tahun 965 Masehi) : Seorang penulis Sufi Iraq yang terkenal dengan dua buah kitabnya “Al-Mawaqif” dan “Al-Mukhatabat” tentang tasawuf.

Al-Waqidi (meninggal dunia pada tahun 747-822 Masehi) : Salah seorang dari pakar sejarah yang terkemuka di dalam sejarah Islam. Beliau pernah menjadi pemerintah di Baghdad. Di antara buku yang telah beliau karang ialah “Fathu Afriqiah” [Pembukaan Afrika].

Badi’ az-Zaman al-Hamazani (698-1007 Masehi) : Seorang penulis dan penyair berbangsa Arab. Beliau merupakan pengasas kesenian berkutbah atau pengucapan dalam kebudayaan Arab dan sangat termasyhur dengan pujian terhadap para pemerintah dan menteri.

Jabir bin Hayyan (meninggal dunia pada tahun 815 Masehi) : Seorang ahli filsafat dan ahli kimia yang beragama Islam. Beliau dianggap “Bapak kimia Arab”. Beliau mempunyai beratus-ratus karang dalam bidang kimia, kebanyakannya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin serta diakui oleh para saintis barat.

Jarir (653-733 Masehi) : Seorang penyair berbangsa Arab yang hidup di zaman pemerintahan Umaiyyah. Beliau sangat terkenal dengan syair celaan ketika melawan dua orang penyair terkenal, Al-Akhtal dan Al-Farazdaq, sehingga mereka terkenal dengan gelaran, “Tiga penjuru kerajaan Umaiyyah”.

Jalaluddin as-Sayuti (1445-1505 Masehi) : Seorang pakar ensiklopedia dari Mesir. Beliau mempunyai kira-kira 600 buah buku dalam bidang fiqh, tafsir, hadis, bahasa dan sejarah.

Jamaluddin al-Afghani (1838-1897 Masehi) : Beliau adalah Muhammad bin Safdar al-Husaini. Seorang ahli filsafat beragama Islam. Beliau telah menjelajah ke timur dan barat untuk menyeru ke arah perpaduan Islam. Beliau telah mengasaskan akhbar “Al-Urwah Al-Wuthsqa”. Beliau mahir dalam bahasa Arab, Fersi, Sanskrit, Turki dan pernah belajar bahasa Perancis, Inggeris dan Rusia. Beliau mempunyai buku “Tarikh Al-Afghan” dan “Risalah Fi Ar-Raddi Ala Ad-Dahriyyin”. Kedua-duanya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh murid beliau, Syeikh Muhammad Abduh.

Hafiz Ibrahim (1872-1932 Masehi) : Seorang penyair dari Mesir, salah seorang di antara penyair dalam bahasa Arab yang terkemuka di zaman modern. Terkenal dengan gelaran “Penyair Sungai Nil”.

Hassan bin Thabit (meninggal dunia pada tahun 674 Masehi) : Seorang penyair berbangsa Arab yang hidup dua zaman (Jahiliah dan Islam). Beliau mencela sesiapa yang mencela Rasulullah dan agama Islam, oleh itu beliau dianggap penyair Rasulullah s.a.w.

Rifa’ah At-Tahtawi (1801-1873 Masehi) : Beliau adalah Rifa’ah Rafi’ bin Badawi bin Ali At-Tahtawi, seorang yang alim dan seorang wartawan yang berasal dari Mesir. Beliau dianggap sebagai salah seorang daripada pelopor kebangkitan pemikiran modern di Mesir. Beliau adalah pengasas akhbar “Al-Waqa’ik Al-Misriyah” [Akhbar Mesir]. Beliau banyak mengarang buku serta menterjemah buku dari bahasa Perancis.

Ziryab (meninggal dunia pada tahun 845 Masehi) : Seorang ahli musik dan penyair yang pintar. Beliau sangat peka terhadap hal ihwal Raja-raja, sirah-sirah Khalifah dan ulama-ulama anekdot (ulama yang mempunyai kisah pendek). Beliaulah pencetus ide memasang lima utas tali pada kecapi (gambus) dan beliaulah orang pertama yang menggunakan korus di dalam nyanyian.

Zakaria Al-Qazwini (1208-1283 Masehi) : Ahli sejarah dan geografi Islam. Beliau banyak mengarang buku-buku yang berkaitan dengan ilmu fisika, ilmu kosmologi (ilmu yang berkaitan dengan pembentukan alam), politik dan sejarah.

Sibawaih (meninggal dunia pada tahun 797 Masehi) : Seorang ulama nahwu yang berasal dari Fersi. Beliau adalah salah seorang dari ulama-ulama nahwu Arab yang terkemuka. Beliau telah mengarang kitab nahwu yang dikenali dengan nama “Kitab SiBawaih”.

Syamsuddin Al-Maqdisi (meninggal dunia pada tahun 990 Masehi) : Seorang ahli geografi dan penjelajah Arab. Beliau merupakan orang terakhir dari kalangan ahli-ahli geografi yang terkemuka. Beliau telah mengarang buku “Ahsan At-Taqasim Fi Ma’rifah Al-Aqalim” [Buku Terbaik Untuk Mengetahui Negara].

Shihabuddin Al-Alusi (1802-1854 Masehi) : Seorang sastrawan dan ulama tafsir Arab. Beliau telah mengarang kitab “Ruh Al-Ma’ani” tentang tafsir al-Quran.

Safiuddin Al-Hiliy (1277-1349 Masehi) : Seorang penyair Iraq yang terkemuka. Beliau telah mengarang beberapa buah himpunan (dewan) syair di antaranya ialah Dewan “Durar An-Nuhur” [Kalung Berlian] yang terdiri dari 29 qasidah. Setiap qasidah mengandung 29 bait syair dan bait syair setiap qasidah tersebut bermula dan berakhir mengikut abjad secara tersusun.

Abbas bin Firnas (meninggal dunia pada tahun 887 Masehi) : Seorang pencipta Arab yang berasal dari Andalusia. Beliau telah memperkenalkan musik timur di Andalusia. Beliau menghasilkan kaca dari batu dan mencipta mesin untuk menghitung waktu. Beliau adalah orang pertama yang mencoba terbang memakai bulu burung.

Abbas Mahmud Al-Aqqad (1889-1964 Masehi) : Seorang pengulas, wartawan dan penyair Mesir. Beliau adalah terdiri dari orang-orang yang membuat pembaharuan. Beliau telah mengarang buku “Siar A’lam Al-Islam” [Perangkaan Biografi Umat Islam Yang Terkemuka], “Abqariyyah Muhammad” [Kebijaksanaan Muhammad] dan “Abqariyyah Umar” [Kebijaksanaan Umar].

Abdul Rahman Al-Jabarti (1754-1822 Masehi) : Seorang ahli sejarah Mesir yang sangat dikenali dengan catatannya tentang peristiwa Perancis menyerang Mesir pada (1798). Buku-bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis.

Abdul Rahman Al-Kawakibi (1849-1902 Masehi) : Seorang wartawan dan sastrawan Syria yang sangat dikenali dengan sikap keterbukaan serta seruannya ke arah kesadaran dan perubahan.

Abdul Malik bin Hisyam (meninggal dunia pada tahun 828 Masehi) : Seorang Islam dari bangsa Arab yang merupakan ahli sejarah, sastrawan, pendeklamasi syair serta seorang yang alim tentang nasab, bahasa dan nahwu bahasa Arab. Beliau telah mengarang buku “As-Sirah An-Nabawiyyah” [Sirah Nabi] yang dikenali dengan “Sirah Ibnu Hisyam”.

Izuddin bin Al-Athir (1160-1233 Masehi) : Seorang ulama hadis dan ahli sejarah Arab yang terkemuka. Beliau telah mengarang beberapa buah buku, di antaranya ialah buku sejarah yang bernama:”Al-Kamil” [Yang Lengkap].

Ali Mubarak (1823-1893 Masehi) : Seorang pakar dari Mesir dan salah seorang daripada pakar-pakar terkemuka yang mengasaskan gerakan saintifik di Mesir. Beliau telah berusaha menubumhkan pusat percetakan Arab dan Darul Ulum.

Imaduddin Al-Katib [Al-Imad Al-Asfahani] (1125-1200 Masehi) : Seorang ahli sejarah dan salah seorang dari penulis-penulis terkemuka. Beliau senantiasa mengiringi Salahuddin dan mencatat sejarahnya serta sejarah peperangannya.

Fakhruddin Ar-Razi (1150-1209 Masehi) : Seorang Imam, ahli filsafat dan seorang doktor. Beliau adalah seorang pentafsir al-Quran yang terkemuka. Beliau telah mengarang beberapa buah kitab di dalam bahasa Arab dan Fersi, di antara yang terpentingnya ialah kitab tafsir “Mafatih Al-Ghaib” [Kunci Perkara Yang Ghaib].

Kaab bin Zuhair (meninggal dunia pada tahun 647 Masehi) : Salah seorang dari penyair zaman kebangkitan Islam. Pada zaman tersebut beliau banyak menghina Nabi tetapi setelah beliau memeluk Islam beliau mencipta syairnya “Al-Lamiah” yang banyak memuji Nabi.

Muhammad bin Ahmad Al-Khawarizmi (meninggal dunia pada tahun 997 Masehi) : Seorang saintis Islam dan penyelidik yang berasal dari Khurasan. Beliau adalah orang yang pertama mengarang ensiklopedia di dalam bahasa Arab yang dinamakan dengan “Mafatih Al-UIum” [Kunci Pengetahuan].

Muhammad bin Ishak (meninggal dunia pada tahun 768 Masehi) : Seorang ahli sejarah Arab, salah seorang dari penghafal hadis dan beliau adalah perawi terbaik pada masa tersebut. Beliau telah mengarang kitab “As-Sirah An-Nabawiyyah” [Sirah Nabi] yang dikenali dengan “Sirah Ibnu Ishak”.

Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi (780-850 Masehi) : Beliau digelar sebagai [Profesor]. Beliau adalah ahli matematika, astronomi, geografi dan sejarah Arab. Beliau dianggap sebagai pengasas aljabar. Beliau telah mengarang beberapa buah buku tentang bidang-bidang di atas termasuk sains seterusnya beliau menterjemahkannya pula ke bahasa Latin.

Mahmud Sami Al-Barudi (1840-1904 Masehi) : Seorang penyair terkemuka Mesir. Syairnya berbentuk mudah dan fasih (balaghah). Beliau adalah salah seorang penyumbang syair terkemuka ke dalam gerakan perkembangan syair di negara-negara Arab.

Nasr bin Asim (meninggal dunia pada tahun 807 Masehi) : Seorang yang faqih dan ahli nahwu Arab. Beliau dianggap sebagai salah seorang dari pakar-pakar bahasa yang mula-mula menggariskan nahwu bahasa Arab dan orang pertama yang meletakkan titik pada ayat-ayat al-Quran.

Nusair Ad-Din At-Tausi (1201 – 1274 Masehi) : Seorang ahli astronomi dan ahli matematik Islam. Beliau telah mengarang beberapa buah buku tentang matematik, astronomi dan agama dalam bahasa Arab dan Farsi sehingga beliau dianggap sebagai tokoh untuk kedua kebudayaan Arab dan Fersi.

Wasil bin Atta’ (meninggal dunia pada tahun 748 Masehi) : Mazhab Muktazilah dinisbahkan kepada beliau. Beliau mempunyai kelebihan di dalam menyangkal orang-orang Yahudi, Nasrani (Kristian) dan pandangan-pandangan yang bertentangan dengan Islam. Beliau telah mengarang beberapa buah buku.

Yaqut Al-Hamawi (1178-1229 Masehi) : Seorang ahli sejarah dan ahli geografi. Beliau tinggal di Halab. Beliau telah mengarang beberapa buah buku, di antara buku yang termasyhurnya ialah “Mu’jam Al-Buldan” [Kamus Kenegaraan].