Angina adalah tipe nyeri pada dada yang disebabkan berkurangnya darah yang mengalir ke otot jantung. Angina adalah gejala dari coronary artery disease (CAD) atau penyakit arteri koroner. Pada penyakit ini, otot jantung tidak mendapat cukup darah yang kaya akan oksigen. Angina digambarkan dengan rasa seperti diperas, ditekan, berat, ketat atau nyeri pada dada.
Ada tiga jenis angina, antara lain:
• Stable angina (nyeri dada yang berkepanjangan dan berulang, biasanya terjadi ketika melakukan aktivitas berat)
• Unstable angina (nyeri pada dada yang datang secara tiba-tiba yang dapat menjadi sinyal adanya serangan jantung)
• Variant angina yang merupakan tipe angina paling langka dan disebabkan oleh kekejangan arteri koroner
• Nyeri pada dada
• Nyeri pada lengan, leher, rahang, pundak atau punggung yang disertai nyeri dada
• Mual
• Lelah
• Napas pendek
• Gelisah
• Berkeringat
• Pusing
Tingkat keparahan, durasi dan tipe angina dapat berbeda pada setiap orang.
Tipe stable angina adalah yang paling umum dan terjadi ketika sedang melakukan aktivitas berat dan hilang ketika beristirahat. Jika anda memiliki stable angina yang tiba-tiba memburuk atau berubah menjadi unstable segera cari pertolongan medis.
Karakteristik stable angina
• Muncul ketika melakukan aktifitas berat
• Biasanya dapat diperkirakan dan rasa nyeri yang muncul biasanya sama dengan rasa nyeri yang datang sebelumnya
• Hilang dalam waktu yang pendek sekitar 5 menit atau kurang
• Hilang dengan segera ketika anda beristirahat atau menggunakan pengobatan terhadap angina
• Rasa sakitnya dapat menyebar ke lengan, punggung atau area lain
• Dapat dipicu oleh tekanan mental atau stres
Karakteristik unstable angina
• Terjadi bahkan ketika beristirahat
• Merupakan perubahan pola angina yang anda alami sebelumnya
• Tidak dapat diperkirakan
• Biasanya lebih parah dan hilang dalam waktu yang lebih lama
• Dapat tidak akan hilang saat beristirahat ataupun pengobatan angina
• Dapat menjadi tanda serangan jantung
Karakteristik stable angina
• Biasanya terjadi ketika anda beristirahat
• Sering terjadi dengan rasa sakit yang parah
• Dapat hilang dengan pengobatan angina
Angina pada wanita
Gejala angina pada wanita dapat berbeda dengan gejala angina yang umum terjadi. Wanita memiliki gejala angina dengan perasaan seperti ditusuk, berdenyut atau tajam pada dada. Wanita juga memiliki gejala seperti mual, napas pendek atau nyeri pada area perut.
Angina disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang menuju jantung. Hal ini biasanya disebabkan oleh CAD. Penyakit CAD merupakan arteri yang menyempit karena lemak yang menggumpal (aterosklerosis).
• Stable angina. Biasanya dipicu oleh aktifitas fisik yang berat. Saat jantung anda membutuhkan lebih banyak darah, darah tidak dapat memenuhinya karena arteri yang menyempit membuat darah sulit mengalir.
• Unstable angina. Jika gumpalan lemak menjadi memecah atau terbentuknya gumpalan darah hal ini akan menyebabkan penyumbatan yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Unstable angina dapat juga dikarenakan kondisi kurang darah (anemia) khususnya jika anda telah memiliki penyempitan arteri koroner sebelumnya. Angina tipe ini membutuhkan perawatan medis darurat apabila terjadi karena berbahaya.
• Variant angina. Juga disebut Prinzmetal’s angina dan disebabkan oleh kejang pada arteri koroner yang menyebabkan arteri menyempit. Penyempitan ini mengurangi aliran darah menuju jantung.
Faktor risiko
• Merokok
• Diabetes
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol tinggi
• Sejarah pribadi atau keluarga dengan penyakit jantung
• Berusia tua
• Kurang berolahraga
• Obesitas
• Stres
Pencegahan
Anda dapat mencegah angina dengan merubah gaya hidup anda, antara lain:
• Berhenti merokok
• Mengontrol kondisi kesehatan secara teratur
• Makan makanan sehat
• Tingkatkan aktivitas fisik dengan persetujuan dokter
• Jaga berat badan yang sehat
• Kurangi tingkat stres
Ada tiga jenis angina, antara lain:
• Stable angina (nyeri dada yang berkepanjangan dan berulang, biasanya terjadi ketika melakukan aktivitas berat)
• Unstable angina (nyeri pada dada yang datang secara tiba-tiba yang dapat menjadi sinyal adanya serangan jantung)
• Variant angina yang merupakan tipe angina paling langka dan disebabkan oleh kekejangan arteri koroner
GEJALA
Angina memiliki gejala antara lain:• Nyeri pada dada
• Nyeri pada lengan, leher, rahang, pundak atau punggung yang disertai nyeri dada
• Mual
• Lelah
• Napas pendek
• Gelisah
• Berkeringat
• Pusing
Tingkat keparahan, durasi dan tipe angina dapat berbeda pada setiap orang.
Tipe stable angina adalah yang paling umum dan terjadi ketika sedang melakukan aktivitas berat dan hilang ketika beristirahat. Jika anda memiliki stable angina yang tiba-tiba memburuk atau berubah menjadi unstable segera cari pertolongan medis.
Karakteristik stable angina
• Muncul ketika melakukan aktifitas berat
• Biasanya dapat diperkirakan dan rasa nyeri yang muncul biasanya sama dengan rasa nyeri yang datang sebelumnya
• Hilang dalam waktu yang pendek sekitar 5 menit atau kurang
• Hilang dengan segera ketika anda beristirahat atau menggunakan pengobatan terhadap angina
• Rasa sakitnya dapat menyebar ke lengan, punggung atau area lain
• Dapat dipicu oleh tekanan mental atau stres
Karakteristik unstable angina
• Terjadi bahkan ketika beristirahat
• Merupakan perubahan pola angina yang anda alami sebelumnya
• Tidak dapat diperkirakan
• Biasanya lebih parah dan hilang dalam waktu yang lebih lama
• Dapat tidak akan hilang saat beristirahat ataupun pengobatan angina
• Dapat menjadi tanda serangan jantung
Karakteristik stable angina
• Biasanya terjadi ketika anda beristirahat
• Sering terjadi dengan rasa sakit yang parah
• Dapat hilang dengan pengobatan angina
Angina pada wanita
Gejala angina pada wanita dapat berbeda dengan gejala angina yang umum terjadi. Wanita memiliki gejala angina dengan perasaan seperti ditusuk, berdenyut atau tajam pada dada. Wanita juga memiliki gejala seperti mual, napas pendek atau nyeri pada area perut.
Penyebab & Faktor Risiko
PenyebabAngina disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang menuju jantung. Hal ini biasanya disebabkan oleh CAD. Penyakit CAD merupakan arteri yang menyempit karena lemak yang menggumpal (aterosklerosis).
• Stable angina. Biasanya dipicu oleh aktifitas fisik yang berat. Saat jantung anda membutuhkan lebih banyak darah, darah tidak dapat memenuhinya karena arteri yang menyempit membuat darah sulit mengalir.
• Unstable angina. Jika gumpalan lemak menjadi memecah atau terbentuknya gumpalan darah hal ini akan menyebabkan penyumbatan yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Unstable angina dapat juga dikarenakan kondisi kurang darah (anemia) khususnya jika anda telah memiliki penyempitan arteri koroner sebelumnya. Angina tipe ini membutuhkan perawatan medis darurat apabila terjadi karena berbahaya.
• Variant angina. Juga disebut Prinzmetal’s angina dan disebabkan oleh kejang pada arteri koroner yang menyebabkan arteri menyempit. Penyempitan ini mengurangi aliran darah menuju jantung.
Faktor risiko
• Merokok
• Diabetes
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol tinggi
• Sejarah pribadi atau keluarga dengan penyakit jantung
• Berusia tua
• Kurang berolahraga
• Obesitas
• Stres
Pencegahan
Anda dapat mencegah angina dengan merubah gaya hidup anda, antara lain:
• Berhenti merokok
• Mengontrol kondisi kesehatan secara teratur
• Makan makanan sehat
• Tingkatkan aktivitas fisik dengan persetujuan dokter
• Jaga berat badan yang sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar