Minggu, 25 Oktober 2009

Doa Abu Nawas

Ilahi lastu lilfirdausi ahla, walaa aqwa 'alannaaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi, fainnaka ghafirudz- dzanbil 'adzimi....


Oh Tuhanku... aku tidak layak masuk syurga-Mu
tetapi aku tidak pula sanggup menghadapi siksa neraka-Mu
Maka kumohon taubat dan ampun atas dosaku
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar ....

Dzunubi mitslu a'daadir- rimaali, fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naaqishun fi kulli yaumi, wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali

Dosa-dosaku seperti butiran pasir di pantai,
maka anugerahilah diriku taubat, wahai Yang Memiliki Keagungan
Dan umurku berkurang setiap hari,
sementara dosa-dosaku sentiasa bertambah, apalah dayaku

Ilahi 'abdukal 'aashi ataaka, muqirran bi dzunubi wa qad da'aaka
fain taghfir fa anta lidzaka ahlun, wain tadrud faman narju siwaa
ka
Oh Tuhanku... hamba-Mu penuh maksiat, datang kepada-Mu bersimpuh memohon ampunan,
Jika Engkau mengampuniku sememangnya Engkau adalah Pemilik Ampunan,
Tetapi jika Engkau tolak maka kepada siapa lagi aku berharap ?

Terus terang, aku merasa keseharianku mirip sebagaimana gambaran do'a diatas. aku juga yakin banyak orang yang sama keadaannya dengan aku. aku rasa tidak ada salahnya kita mencontoh abu nawas dalam berdoa. semoga Allah yang maha mendengar dan maha agung mengabulkan doa kita bersama . amin,

Tidak ada komentar: