Jumat, 20 November 2009

Istilah Farmasi

Analgesic:
Bersifat menghilangkan rasa nyeri, obat untuk menghilangkan rasa nyeri.

Anti-asmatic:
Melawan asma/bengek; keadaan ditandai dengan serangan sesak napas yang berbunyi karena kejang otot-otot polos pada tenggorokan.

Anti-diarheal:
Mengobati/melawan diare.

Anti-diuretik:
Sifat menekan pembentukan kemih, obat yang menekan pembentukan kemih/ air seni.

Anti-infectionus:
Melawan infeksi.

Anti-inflamatory:
Sifat melawan/mengobati peradangan (inflamasi).

Anti-prurytus/prurytik:
Obat anti melawan gatal, misal pada dubur, kulit saat kehamilan, karena sakit gula, dll.

Anti-pyretik:
Menghilangkan/menurunkan panas dan demam.

Anti-rheumatic:
Melawan reumatik, encok, obat terhadap reumatik.

Anti-stagnasi:
Mencegah pembekuan darah.

Anti-swelling:
Sifat melawan/mengobati pembengkakan.

Anti-toxic:
Zat anti terhadap racun (toxin) yang dibuat oleh suatu mikroorganisme.

Anti-tussive:
Bersifat melawan/mengobati batuk tanpa dahak.

Diaporetik:
Sifat (obat) yang merangsang pembentukan keringat.

Diuretik:
Meningkatkan pembentukan kemih/ air seni.

Expectorant:
Obat yang memudahkan pengeluaran dahak atau getah radang dari paru-paru, cabang tenggorokan dan tenggorokan.

Fragrant:
Memiliki bau yang keras/menyengat.

Hemostatic:
Bersifat menghentikan darah/ pendarahan.

Hypotensive:
Menurunkan tekanan darah.

Non-toxic:
Tidak beracun.

Pencahar:
Obat peluruh hajat besar/ buang air besar.

Stomatic:
Memperbaiki sistem pencernaan.

Sirkulasi darah:
Peredaran darah.

Toxic:
Beracun.

Tonic:
Obat yang menguatkan badan dan meningkatkan selera makan.

Tidak ada komentar: