Sinar matahari diketahui memang memberikan pertumbuhan dan tenaga bagi semua makhluk hidup. Berikut ini beberapa manfaat sinar matahari!
Sinar matahari menghasilkan vitamin D
Pada waktu sinar ultraviolet disaring di kulit, ia mengubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh ke sinar matahari selama 5 menit akan memberikan 400 unit vitamin D untuk kulit.
Sinar matahari mengurangi kolesterol darah
Dengan mengubah kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D menyebabkan tubuh memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit sehingga mengurangi kolesterol dalam darah.
Sinar matahari menjadi penawar infeksi dan pembunuh bakteri
Matahari dapat membunuh bakteri, virus dan jamur. Hal itu berguna untuk perawatan TBC, keracunan darah, peritonitis, pneumonia, dan asma saluran pernapasan. Bahkan beberapa virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bereaksi terhadap sinar matahari. Bakteri di udara dapat dibinasakan dalam waktu 10 menit oleh sinar matahari.
Sinar matahari mengurangi gula darah
Cahaya matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen), yang tersimpan di hati dan otot sehingga menurunkan gula darah
Sinar matahari meningkatkan kebugaran pernafasan
Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.
Sinar matahari menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang
Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, hal ini bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Ini menolong pembentukan & perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia (pelembutan tulang yang tidak normal).
Sinar matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai tiga minggu. Neutrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari. Sepuluh menit di bawah sinar ultraviolet, 1-2 kali setiap minggu, dapat mengurangi flu hingga 30-40%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar