Selasa, 13 Januari 2009

Katarak

Katarak merupakan pelapisan terhadap lensa mata yang biasanya berwarna jernih. Katarak umumnya tidak menyebabkan iritasi pada permukaan mata atau rasa sakit. Mata merah, gatal, iritasi, sakit mata, dan keluarnya kotoran dari mata bukan merupakan gejala katarak, namun mungkin merupakan gejala masalah mata lainnya. Katarak tidak berbahaya bagi kesehatan kecuali jika katarak tersebut telah memutih total (umumnya dikenal dengan katarak yang matang / tingkat lanjut). Katarak ini dapat menyebabkan radang, rasa sakit, sakit kepala. Katarak tingkat lanjut sangat jarang terjadi tetapi memerlukan operasi jika menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Daya lihat yang berlapis sama saja dengan mencoba melihat melalui kaca yang berkabut / berembun, sehinggga menyebabkan kesulitan dalam membaca, mengendara (terutama pada malam hari), terutama pada mengenali ekspresi wajah seseorang. Katarak umumnya berpengaruh terhadap jangkauan daya lihat dan mengakibatkan masalah pandangan mata. Pelapisan terhadap lensa mata merupakan hal yang wajar yang banyak dialami seiring dengan pertambahan usia. 

Kebanyakan katarak berkembang secara perlahan dan tidak mengakibatkan rasa sakit. Pada awalnya, katarak tidak mengganggu pengelihatan, karena hanya terjadi di bagian kecil lensa mata, sehingga Anda mungkin tidak menyadari hilangnya daya lihat. Namun seiring dengan bertambahnya lapisan dan katarak semakin berkembang luas dengan melapisi lebih banyak area mata yang lain, lama kelamaan pengelihatan akan terganggu. 

Pada tahap awal, cahaya yang lebih terang dan kacamata dapat membantu pengelihatan. Tetapi pada satu titik, jika pengelihatan bertambah buruk, diperlukan operasi. Untungnya, operasi katarak adalah salah satu prosedur perasi yang paling man, efektif, dan paling sering dilakukan.

Faktor resiko utama yang dapat mengakibatkan kebutaan akibat katarak adalah bertambahnya usia, merokok, dan sinar UV (ungkap Andreas Mueller dari Fred Holows Foundation). Meningkatnya penyinaran sinar UV disebabkan oleh menipisnya lapisan ozon. 

Gejala-gejala katarak:
-Pengelihatan berkabut, berbayang, kabur. 
-Anda semakin sulit melihat saat malam tiba. 
-Mata sensitif terhadap cahaya dan lampu sorot. 
-Ada lingkaran cahaya di sekeliling lampu. 
-Pengelihatan ganda pada sebelah mata. 
-Resep lensa kontak dan kacamata yang sering berubah. 
-Memerlukan cahaya yang lebih terang untuk membaca, dan melakukan aktivitas lainnya. 
-Warna menjadi kabur dan menguning. 
-Cahaya matahari, lampu jalan, atau lampu kendaraan dari depan akan terasa sangatmenyilaukan. AKibatnya Anda mungkin akan mengalami kelelahan pada mata tau mengedip lebih sering untuk menjernihkan pengelihatan.

Tidak ada komentar: