Minggu, 08 Maret 2009

Cara agar terhindar dari gangguan syetan

1. Bertauhid dan bertawakal hanya kepada Allah. Dalam surat an nahl 99-100,seseungguhnya syaitan tidak dapat mempengaruhi org2 yang beriman dan bertawakal kepada Allah,hanya saja kekuatan syetan itu berada pada orang yg berpaling pada syaitan dan melakukan kesyirikan. Keimanan seorang hamba dikatakan baik jika tauhidnya baik.

2. Berdzikir kepada Allah,wudhu dan shalat ketika bangun dari tidur agar ikatan2 syaitan terlepas. Dari hadist imam bukhari dari abu hurairaih,rasulullah bersabda.bahwa syaitan mengikat pada sekitar kepala seseorang ketika dia tidur dengan 3 ikatan,apa bila dia ikatkan dia berkata “malam mu sangat panjang maka tidurlah”. Kemudian nabi menjelaskan,apabila hamba tersebut bangun dan berdoa pada Allah maka lepaslah satu ikatan, ketika ia berwudhu maka lepaslah ikatan yg kedua, ketika ia mengerjakan shalat maka lepaslah ikatan ketiga, maka ia akan menjadi hamba yg berjiwa baik, dan jika tidak maka akan berjiwa buruk dan malas.

3. Membaca doa ketika memasuki alhammam(kamar mandi/toilet). Sebagaimana Rasulullah bersabda, dari anas bin malik berkata Nabi biasa membaca doa ketika hendak masuk kamar mandi/toilet dengan doa “Allahumma inni minal khubutsi wal khabais”, ya Allah aku berlindung padaMu dari godaan syaitan laki2 dan perempuan. Dan dahulukan kaki kiri ketika akan masuk,dan melangkah dengan kaki kanan ketika akan keluar dengan membaca “ghufranaka”.

4. Azan. Ketika suara azan dikumandangkan maka syeitan akan lari. Di jelaskan dalam hadist shahih yg dikeluarkan dari imam bukhari dan muslim dari sahabat abu hurairah, kata Nabi Salallahu`alaihi wassalam,apabila azan dikumandangkan maka larilah syaitan sambil buang angin sehingga ia tidak lagi mendengar suara azan. Maka apabila azan selesai dikumandangkan maka ia pun kembali.maka apabila iqamat di kumandangkan maka iapun lari, ketika iqamat selesai maka syaitanpun kembali untuk mengganggu hamba yg sedang shalat, sehingga membuat manusia tidak konsentrasi dan khusyuk dalam sahalatnya dengan mengucapkan ingatlah ini ingatlah itu. Sehingga orang tersebut tidak lagi mengetahui berapa rakaat shalatnya.

5. Tidak menyengaja untuk bangun kesiangan sampai terbit matahari atau menyengaja memasang weker hingga terbit matahari.ini pun adalah salah satu hal yg di sukai syaitan. Dalam hadist dari abdullah bin Masud, bahwa pernah disebutkan pada Nabi bahwa ada sesorang yg tidur malam dan bangun menjelang terbit matahari maka nabi berkata syeitan mengencingi di kedua telinganya.

6. Meminta perlindungan dari Allah dengan istiadzah, memohon perlindungan dari gangguan syaitan. Maka ketika ingin memulai membaca alquran hendaklah memulai dengan ta`awudz.Audzubillahiminassyaitannirrajim. Dalam an Nahl 98,apabila engkau ingin membaca Alquran maka berlindunglah pada Allah dari godaan syaitan yg terkutuk. Makna istiadzah ketika akan memulai membaca Alquran adalah gunanya ketika seseorang tidak keliru ketika membacanya dan tidak terhalang baginya untuk mentadaburkan dan berfikir tentang ayat2 yg dibacanya.

7. Shalat. Yakni apabila seseorang merasa diganggu oleh syaitan,maka yang harus dilakukan adalah berta`awudz pada Allah ta`ala dan meludah tipis kekiri 3 kali. Al imam muslim dari jalan abu a`la,ketika usman bin abi Ash mendatangi rasulullah sesungguhnya syaitan telah menganggu diriku dan shalatku, maka rasulullah mengatakan, itulah syaitan yang dikatakan syaitan hindzib, maka apabila engkau merasakan gangguannya maka berlindunglah pada Allah dan meludahlah ke kiri 3 kali, maka aku kerjakan apa yang diajarakan rasulullah dan Allah mneghilangkan gangguan syaitan dari ku.

8. Tidak menoleh kekanan atau kekiri ketika shalat. Dalam hadist shahih imam bukhari dari Aisyah. Aisyah pernah berkata aku pernah bertanya pada Nabi tentang orang yang menoleh kekanan kiri dalam shalatnya, maka nabi berkata yang demikin merupakan gangguan syaitan pada seseorang dalam shalatnya. Maka hendaklah pandangan seseorang tertuju pada tempat sujudnya, tidak melihat ketempat2 lain seperti mendongakkan kepala dan sebagainya.

9. Tidak dibenarkan seseorang melewati orang yang sedang shalat. Yaitu dengan sengaja melewati antara seseorang yang sedang shalat dengan pembatasnya. Dari said bin abi khudri, Rasulullah bersabda Apabila seseorang melintas dari seseorang yang ketika shalat, maka isyaratkan lah dengan tangan kiri atau kanan agar tidak melintas.

10. Melakukan sujud sajadah/ sujud at-tilawah. Apabila seseorang membaca alquran dan melewati ayat2 sajadah maka disunatkan untuk sujud, dengan bacaan “sajada wajhiya lilladzi kholaqahu wassaqa sam`ahu wabasharahu bi khawlihi wa quwwatihi fatabarakallahu biahsanil kholiqin”. Maka sujudnya orang tersebut membuat syaitan tidak senang. Dari abu hurairah, Rasulullah bersabda, apabila manusia membaca ayat sajadah kemudian ia sujud maka syaitan menjauh sambil menangis, dan berkata sungguh celaka diriku ketika manusia diperintah untuk sujud maka baginya surga sedangkan aku ketika diperintah untuk sujud makau aku enggan,dan nerakalah tempatku.

11. Sujud sahwi. Ketika seseorang lupa dalam shalatnya. Contohnya, ketika ia lupa tasyahud awal atau ragu2 dengan rakaat shalatnya. Ketika ia ragu dengan rakaatnya maka pilihlah rakaat yang paling sedikt. Maka lakukanlah sujud sahwi setelah salam. Dengan sujud 2 kali, dengan bacaan sujud biasa, setelah sujud yang pertama duduk diantara dua sujud tanpa bacaan dan sujud lagi dengan bacaan sujud biasa dan duduk kembali lalu salam yang kedua.

12. Tidak melaksanakan shalat pada waktu-waktu yang terlarang. Seperti ketika matahari sedang terbit atau terbenam. Dari Bukhari dari hadist Ibnu umar, Rasulullah bersabda janganlah kalian mengerjakan shalat ketika terbit dan terbenam matahari, sesunggunya matahari itu terbit diantara dua tanduk syaitan.

13. Merutinkan bacaan dzikir pagi dan sore. Dzikir pagi dibaca selepas shalat subuh. Dzikir sore dibaca selepas shalat ashar. Maka insyaAlla hidup kita akan dilindungi Allah ta`ala.

14. Berta`awudz ketika sedang marah. Allah berfirman dalam fushilat 36, dan apa-apa yang syaitan berikan atasmu (kemarahan) maka mintalah perlindungan pada Allah sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui. Dari hadist Bukhari, Sulaiman bin Sard, bahwa aku pernah duduk bersama nabi ketika itu ada dua orang yang sedang bertengkar, salah satunya berubah wajahnya (menjadi merah) dan tinggi suaranya, lalu Rasulullah berkata sesungguhnya aku tidak mengetahui sebuah kalimat yg dapat menghilangkan kemarahan pada diri seseorang, maka sebutlah audzubillahiminassyaitanirrajim. Ketika berdiri saat marah maka duduklah, jika tidak berkurang juga maka berbaringlah.

15. Beristiadzah ketika mendengar gongongan anjing atau ringkikan keledai terutaman dimalam hari. Maka mintalah perlindungan pada Allah sesungguhnya anjing tersebut melihat sayitan. Dari hadist Bukhari dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda apabila kalian mendengar suara kokokan ayam, maka mintaklah pada Allah keutamaannya karena ayam tersebut melihat Malaikat, dan apabila kalian mendengar asuara ringkikan keledai maka berta`awudzlah sesungguhnya binatang tersebut itu melihat syaitan.

16. Apabila seseorang singgah atau sampai pada tempat tujuannya makan jangan lupa membaca doa agar terhindar dari gangguan syaitan. Dalam riwayat Imam Muslim dari Khaulah binti Hakim, ia berkata bahwa aku pernah mendengarr Rasulullah berkata apabila salah seorang dari kalian sampai ketempat tujuan maka berdoa dengan “audzubilkallimati llahi tammati min syarrima khalaq”, maka orang tersebut tidak ada yang bisa menganggunya sampai ia kembali ketempatnya.

17. Ketika menguap maka hendaknya ia menahan diri atau menutup mulutnya dengan tangannya. Dalam hadist Imam Muslim, Rasulullah bersabda apabila salah seorang dari kalian menguap dalam shalatnya maka tahanlah semampunya (tutuplah dengan tangan), sesungguhnya syaitan dapat masuk.

Sumber :dauroh rodja, 2/11

Tidak ada komentar: