Sabtu, 14 Maret 2009

Radikal Bebas

Radikal bebas adalah molekul-molekul tidak stabil yang mampu menyerang dan merusak sel-sel yang sehat. Radikal bebas bisa berasal dari dalam tubuh maupun lingkungan.

Di dalam tubuh, setiap proses sel normal yang melibatkan oksigen akan menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas sangat mudah terikat dan menyerang lemak, karbohidrat, protein, enzim dan DNA.

Dari lingkungan sekitar, radikal bebas bisa berasal dari:
1. Polusi udara (asap rokok, kendaraan bermotor)
2. Radiasi ultraviolet (sinar matahari, sinar X)
3. Olahraga berlebihan
4. Bahan racun dalam pestisida, insektisida, atau bahan cat perabot rumah tangga
5. Makanan berlemak (makanan olahan, makanan yang digoreng, dipanggang)
6. Alkohol dan kopi
7. Stres berlebihan

Bagaimana cara melawan radikal bebas?

Bahan kimia yang digunakan untuk mencegah atau memperlambat kerusakan akibat radikal bebas adalah antioksidan. Sebetulnya tubuh sendiri secara alami menghasilkan antioksidan dalam bentuk enzim, tetapi jumlahnya tidak memadai sehingga tidak mampu menghadapi serangan radikal bebas yang jumlahnya semakin menumpuk. Oleh karena itu, tubuh memerlukan antioksidan dari luar dalam bentuk vitamin dan mineral yang bisa diperoleh dari makanan ataupun suplemen. Antioksidan yang sudah banyak dikenal adalah vitamin A (juga prekursor-nya yaitu beta karoten), vitamin C, vitamin E dan mineral Selenium.

Tidak ada komentar: