Selasa, 09 Juni 2009

Untuk Bapakku

Dia seorang lelaki perkasa, yang sangat sederhana..
yang penuh ketenangan....
dalam hidupnya, air biarlah tetap jadi air

Hari-hari yang dilalui selalu bermakna,
dengan kenikmatan yang diraih hari itu juga..
walau begitu banyak kekurangan yang mengepung
namun dia tak surut untuk tetap bersujud

Bapak, begitu aku memanggilnya..
maafkan aku yang mungkin belum bisa menjadi orang yang kau harapkan
maafkan aku yang belum bisa memberikanmu suatu keindahan
maafkan aku yang belum bisa berbaris dengan orang-orang sepertimu


arifinayahfadhil


Tidak ada komentar: