Sabtu, 06 Desember 2008

Nasehat buat kita

Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).

Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).

Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Kanjeng Nabi Muhammad).

Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).

Jalan yang diajarkan syariát islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani).

Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. (Lukman Hakim).

Kebahagiaanku jika mati sebelum baligh lalu aku dimasukkan kedalam syurga, tidak sebahagia jika aku hidup sampai tua dalam keadaan mengenal Allah yaitu yang paling bertaqwa, rajin mengerjaklan ibadah serta menerima apa apa yang telah di berikan Allah kepadaku. (Ali bin Abu Tholib).

Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu? (Hasan al Banna).

Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka. (Imam al-Ghazali).

Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. (Sufyan ats-Tsauri).

Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang paling baik. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).

Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari. (Ibrahim bin Adham).

Jalan apa saja yang ditempuh seseorang dalam mengerjakan ibadah adalah sesaat kecuali jalan yang ditempuh oleh Kanjeng nabi Muhammad. Dalam pada itu, siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan hadits nabi, maka janganlah ia mengikuti pendapatku. Hal itu karena pendapatku berasal dari Qurán –Hadits. (Imam al-Junaid).

Tidak ada komentar: